6 Gelandang Prancis yang Pernah Bela AS Roma sebelum Enzo Le Fee
- AS Roma mendatangkan 19 pemain Prancis, termasuk Enzo Le Fee dari Stade Rennes untuk memperkuat lini tengah.
- Olivier Dacourt adalah gelandang pertama yang sukses bersama AS Roma dengan 122 penampilan dan kontribusi 2 gol serta 5 assist.
- Gelandang lain seperti William Vainqueur, Clement Grenier, Maxime Gonalons, Steven Nzonzi, dan Jordan Veretout juga memiliki kiprah berbeda di AS Roma.
AS Roma memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Prancis. Dari negara ini, I Giallorossi pernah mendatangkan 19 pemain berbeda, salah satunya ialah Enzo Le Fee yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2024. Pemain yang didatangkan dari Stade Rennes ini dipercaya untuk memperkuat lini tengah AS Roma.
Faktanya, Le Fee bukan satu-satunya gelandang Prancis yang pernah didatangkan AS Roma. Sebelum dirinya ada enam gelandang Prancis yang pernah berseragam tim berlogo Serigala ini. Siapa sajakah mereka dan seperti apa kiprahnya? Yuk, simak penjelasannya lewat ulasan berikut ini!
1. Olivier Dacourt pernah jadi gelandang bertahan andalan AS Roma
Gelandang Prancis pertama yang membela AS Roma adalah Olivier Dacourt. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini datang ke AS Roma pada musim dingin 2003 dari Leeds United. Saat berseragam I Giallorossi, ia tampil sangat hebat, bahkan tergolong sebagai pemain andalan tim. Sayangnya, ia hanya bertahan 3 tahun dan memilih untuk hengkang ke Inter Milan. Dacourt sendiri mencatat 122 penampilan dengan sumbangsih 2 gol dan 5 assist.
2. William Vainqueur hanya bertahan semusim
Tak banyak penggemar AS Roma yang mengingat sosok William Vainqueur. Gelandang bertahan asal Prancis ini diboyong dari Dinamo Moscow pada musim panas 2015. Sayangnya, karier Vainqueur di AS Roma hanya berjalan semusim. Dalam kurun waktu tersebut, ia hanya mencatat 21 penampilan dengan kontribusi 2 assist.
3. Clement Grenier dipinjam setengah musim dari Olympique Lyon
Clement Grenier memiliki masa bakti yang lebih singkat ketimbang William Vainqueur. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini hanya bertahan selama setengah musim, tepatnya pada paruh kedua musim 2017/2018. Kala itu, ia dipinjam dari Olympique Lyon. Selama membela AS Roma, ia gagal tampil maksimal dan hanya mampu menyumbang 1 assist dari 6 laga.
4. Maxime Gonalons lebih sering dipinjamkan
Maxime Gonalons juga didatangkan dari Olympique Lyon pada awal musim 2017/2018. Pada musim pertamanya, ia mencatat 23 penampilan dengan sumbangsih 2 assist. Akan tetapi, penampilan tersebut dinilai kurang memuaskan. Oleh karena itu, pada musim kedua dan ketiganya, ia dipinjamkan ke Sevilla dan Granada sebelum akhirnya hengkang pada musim panas 2020.
5. Steven Nzonzi tak begitu bersinar di AS Roma
Steven Nzonzi sangat diharapkan tampil maksimal di AS Roma. Hal tersebut didasarkan kepada performa apiknya kala membawa Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018. Akan tetapi, ia justru tak begitu bersinar bersama I Giallorossi. Ia hanya bertahan selama semusim dengan catatan 39 penampilan dengan sumbangan 1 gol. Sedangkan, pada 2 musim lainnya, ia dipinjamkan ke Galatasaray dan Stade Rennes.
6. Jordan Veretout tampil ciamik di AS Roma
Jordan Veretout awalnya didatangkan sebagai pemain pinjaman dari ACF Fiorentina. Penampilannya cukup memuaskan. Oleh karena itu, ia dipermanenkan pada akhir musim. Veretout sendiri bertahan 2 musim lagi di AS Roma dengan penampilan yang cukup memuaskan. Ada total 131 laga dengan torehan 22 gol dan 16 assist yang ia ciptakan selama berseragam I Giallorossi.
Enzo Le Fee benar-benar diharapkan bisa bersinar di AS Roma. Namun, sebelum mendapatkan tujuannya itu, ia perlu bekerja keras dan bersaing di lini tengah. Sebagai seorang gelandang tengah, ia akan bersaing dengan nama-nama senior, seperti Lorenzo Pellegrini, Bryan Cristante, ataupun Leandro Paredes.
