Timnas Spanyol tidak pernah kehabisan talenta sepak bola dari masa ke masa. Para pemain muda berbakat Spanyol pernah beberapa kali memecahkan rekor di turnamen internasional. Salah satunya pemain dengan usia remaja termuda yang sukses mencatat penampilan di Euro.
Tercatat, tiga remaja Spanyol ini berhasil mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Euro.
Miguel Tendillo tampil apik bersama Valencia di LaLiga Spanyol pada 1979/1980. Ia sukses mencatat 29 penampilan LaLiga dan meraih gelar juara Piala Winners pada musim tersebut. Berkat permainan impresifnya, Tendillo masuk dalam skuad Timnas Spanyol yang akan berlaga di Euro 1980.
Ia langsung tampil sebagai starter saat Spanyol seri 0-0 melawan Italia pada babak grup Euro 1980. Usianya saat itu masih 19 tahun dan 132 hari. Tendillo bermain lagi dari menit pertama saat Spanyol kalah dari Belgia 1-2. La Furia Roja kemudian tersingkir dari Euro 1980 usai kalah 1-2 atas Inggris. Tendillo sendiri absen dalam laga melawan Inggris. Ia kemudian tidak ikut dalam skuad Euro 1984.
Karier Pedri langsung meroket ketika pindah dari Las Palmas ke Barcelona pada musim panas 2019. Ia menjadi gelandang andalan di lini tengah El Barca ketika kembali dari masa peminjaman di Las Palmas setahun kemudian. Pedri sukses tampil dalam 52 laga dan mencetak 4 gol serta 6 assist di semua kompetisi untuk Barcelona. Kepiawaiannya dalam mengatur permainan tim membuatnya dipanggil skuad Spanyol untuk Euro 2020.
Pedri tampil sebagai starter ketika Spanyol menghadapi Swedia di laga pertama pada babak grup Euro 2020. Ia bahkan mampu bermain penuh selama 90 menit. Pedri saat itu masih berusia 18 tahun 201 hari. Ia selalu menjadi starter di lini tengah Spanyol sampai babak semifinal dan hanya digantikan sekali menjelang babak adu penalti menghadapi Swiss pada babak perempat final.
Lamine Yamal menjadi salah satu remaja paling mencuri perhatian dalam 2 tahun terakhir. Ia memecahkan berbagai rekor di Barcelona berkat penampilannya yang luar biasa sebagai winger kanan. Yamal bahkan berhasil menembus skuad utama Spanyol yang berlaga di Euro 2024.
Ia langsung menjadi andalan manajer Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, sebagai penyerang sayap kanan. Yamal bermain sejak menit pertama ketika La Furia Roja menang 3-0 atas Kroasia dalam laga pertama pada fase grup. Ia bahkan sukses memberikan assist kepada gol Dani Carvajal pada babak pertama. Yamal saat itu baru berusia 16 tahun 338 hari. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencatat penampilan dalam sejarah Euro.
Ketiga remaja di atas menunjukkan kesuksesan sistem pembinaan Spanyol dari level klub sampai tim nasional. Kemampuan teknis serta kematangannya di lapangan membuat manajer Timnas Spanyol tidak ragu memainkan mereka di Euro sebagai starter. Pedri dan Yamal kini menjadi andalan La Furia Roja di Euro 2024. Mampukah mereka mengembalikan kejayaan Timnas Spanyol seperti pada era 2008--2013? Patut dinanti.