Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tim Asia yang Pernah Menembus Final Piala Dunia Antarklub

Kashima Antlers bermain di Piala Dunia Antarklub 2016. (the-afc.com)

Piala Dunia Antarklub merupakan turnamen yang mempertemukan para juara di masing-masing konfederasi ditambah satu tuan rumah. Turnamen ini sering didominasi oleh wakil dari UEFA dan CONMEBOL. Sementara itu, para wakil dari konfederasi lain seperti tak berdaya ketika bertemu dengan kedua wakil tersebut. Hal inilah yang membuat wakil UEFA dan CONMEBOL langsung bertanding di babak semifinal.

Berbeda dengan wakil UEFA dan CONMEBOL, wakil dari AFC sering tak diperhitungkan untuk menjadi juara. Pada 2023, AFC diwakili Urawa Red Diamonds yang merupakan juara Liga Champions Asia 2022 dan Al Ittihad yang berstatus tuan rumah sekaligus juara Liga Arab Saudi 2022/2023. Langkah Al Ittihad sudah terhenti di babak perempat final setelah kalah dari wakil CAF, Al Ahly. Sementara itu, Urawa Red Diamonds akan menantang Manchester City di babak semifinal setelah sebelumnya menundukkan wakil CONCACAF, Leon.

Langkah Urawa Red Diamons memang terbilang berat untuk melaju ke final. Namun, jika berkaca dari sejarah, wakil AFC juga pernah menembus babak final Piala Dunia Antarklub. Lantas, bagaimana hasil yang mereka dapat di partai final? 

1. Kashima Antlers menjadi tim Asia pertama yang menembus final Piala Dunia Antarklub 2016

Kashima Antlers kalah dari Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2016. (the-afc.com)

Kashima Antlers berhak tampil di Piala Dunia Antarklub 2016 karena berstatus tuan rumah dan juga juara J1 League 2016. Ini merupakan partisipasi pertama bagi Kashima Antlers di ajang ini. Namun, tim berlogo kepala rusa tersebut harus merangkak dari babak pertama.

Pada babak pertama, Kashima Antlers mampu menundukkan wakil OFC, Auckland City, dengan skor tipis 2-1. Kemudian pada babak kedua, Kashima Antlers berhasil membungkam juara Liga Champions CAF, Mamelodi Sundowns, dengan skor 2-0. Mereka kemudian menundukkan Atletico Nacional yang merupakan tim kuat dari CONMEBOL dengan skor 3-0.

Pada babak final, Kashima Antlers menghadapi wakil UEFA sekaligus favorit juara, Real Madrid. Kashima Antlers tertinggal lebih dulu berkat gol cepat Karim Benzema. Namun, Kashima Antlers mampu membalikkan keadaan berkat dua gol Gaku Shibasaki. Gol penalti dari Cristiano Ronaldo membuat laga berakhir 2-2 sehingga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Real Madrid tampil lebih baik dengan menambah dua gol yang dicetak Ronaldo. Kashima Antlers yang tak mampu membalas harus puas menjadi runner up. Meski begitu, Kashima Antlers patut berbangga karena mereka menjadi tim Asia pertama yang mampu menembus final Piala Dunia Antarklub.

2. Al Ain berhasil menapaki babak final Piala Dunia Antarklub 2018

Al Ain kalah dari Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2018. (the-afc.com)

Sama seperti Kashima Antlers, Al Ain berhak tampil di Piala Dunia Antarklub 2018 karena berstatus tuan rumah. Mereka juga merupakan juara Liga Uni Emirat Arab 2017/2018. Namun, mereka harus memulai perjalanan mereka dari babak pertama.

Menghadapi Team Wellington, Al Ain harus bertarung sengit dengan juara OFC tersebut. Al Ain sempat tertinggal tiga gol terlebih dahulu pada babak pertama. Namun, mereka mampu bangkit hingga menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Al Ain berhak lolos ke babak kedua setelah menang dalam drama adu penalti.

Setelah melewati Team Wellington, Al Ain menang dengan cukup mudah dengan skor 3-0 menghadapi wakil CAF, Esperance de Tunis. Pada babak semifinal, Al Ain kembali harus berjibaku menghadapi juara CONMEBOL, River Plate. Al Ain kembali meraih kemenangan melalui babak adu penalti setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2.

Sayang, langkah impresif Al Ain tak mampu ditutup dengan gelar juara. Mereka ditekuk Real Madrid dengan skor telak 1-4. Al Ain hanya mampu mencetak satu gol melalui Tsukasa Shiotani. Sementara itu, empat gol Los Blancos dicetak Luka Modric, Marcos Llorente, Sergio Ramos, serta gol bunuh diri Nader.

3. Al Hilal tampil menawan untuk menembus final Piala Dunia Antarklub 2022

Luciano Vietto mencetak gol ke gawang Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2022. (fifa.com)

Al Hilal menjadi wakil AFC yang berlaga di Piala Dunia Antarklub 2022. Berbeda dengan Kashima Antlers dan Al Ain, Al Hilal memulai langkah mereka dari babak kedua melawan wakil CAF, Wydad Casablanca. Pada laga tersebut, Al Hilal harus meraih kemenangan melalui adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.

Pada babak semifinal, Al Hilal menciptakan kejutan dengan mengalahkan Flamengo yang merupakan wakil dari CONMEBOL dengan skor ketat 3-2. Salem Al Dawsari tampil apik dengan koleksi 2 gol, sementara 1 gol lainnya dicetak Luciano Vietto. Flamengo hanya mampu menipiskan keadaan melalui dua gol dari Pedro.

Sayang, langkah Al Hilal untuk tampil di podium teratas dikandaskan oleh Real Madrid. Meski sempat memberi perlawanan, Al Hilal akhirnya kalah dengan skor 3-5. Hasil tersebut membuat Al Hilal gagal menjadi juara Piala Dunia Antarklub pertama dari Asia.

Urawa Red Diamonds akan melawan Manchester City untuk memperebutkan satu tiket ke partai final pada Rabu (20/12/2023). Akankah mereka mampu menembus partai final dan bahkan menjadi wakil AFC pertama yang menjadi juara Piala Dunia Antarklub? Kita lihat saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us