Perugia musim 1978/1979. (acperugiacalcio.com)
Perugia bukanlah sebuah tim besar di sepak bola Italia. Tim ini lebih sering berkutat di kasta bawah, seperti Serie B maupun Serie C. Namun, Perugia pernah punya momen keemasan pada akhir dekade 70-an. Saat itu, Perugia mampu bertahan selama delapan musim di Serie A setelah promosi pada 1975/1976.
Musim terbaik tim berjuluk The Grifoni tersebut terjadi pada 1978/1979 di bawah arahan Ilario Castagner. Pada musim tersebut, Perugia menjalani musim tanpa kekalahan dengan rekor 11 kemenangan dan 19 hasil imbang untuk mengamankan 41 poin. Sayang, mereka hanya mampu finis kedua di bawah AC Milan yang mengoleksi 44 poin.
Pencapaian tersebut terbilang luar biasa bagi tim semenjana seperti Perugia. Sebab, hanya Pro Vercelli (1912/1913), Genoa (1922/1923), AC Milan (1991/1992), dan Juventus (2011/2012) sebagai tim Serie A yang tak pernah kalah dalam semusim. Sayang, Perugia menjadi satu-satunya tim dengan rekor seperti itu yang gagal menjadi juara.
Setelah musim 1978/1979, performa Perugia semakin menurun. Mereka bahkan harus terdegradasi ke Serie B karena skandal Totonero yang membuat mereka kehilangan lima poin pada 1980/1981. Setelah kejadian tersebut, Perugia kesulitan untuk kembali ke kasta teratas sepak bola Italia.