Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Legenda Italia Jebolan Piala Dunia U-17 yang Juara Piala Dunia 2006

Timnas Italia saat meraih gelar juara Piala Dunia 2006 di Jerman. (figc.it)
Timnas Italia saat meraih gelar juara Piala Dunia 2006 di Jerman. (figc.it)

Kompetisi usia dini menjadi salah satu ajang penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan potensi. Itu tak terkecuali Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia pada 10 November–2 Desember. Sayangnya, Piala Dunia U-17 kali ini tidak diikuti salah satu negara besar dalam sepak bola, yaitu Italia, karena mereka gagal lolos pada fase penyisihan Grup B Euro 2023. 

Italia sendiri telah berpartisipasi di Piala Dunia U-17 sebanyak sepuluh kali sejak pertama kali digelar pada 1985 di China. Meski prestasi mereka selama mengikuti Piala Dunia U-17 tidak terlalu mentereng, Gli Azzurri telah meraih empat juara dunia di level senior. Beberapa alumnus Italia di Piala Dunia U-17 menjelma menjadi bintang sepak bola hingga mengantarkan negara menjuarai Piala Dunia 2006 Jerman.

Siapa saja mereka? Berikut tiga pemain Italia jebolan Piala Dunia U-17 yang berhasil meraih trofi Piala Dunia 2006.

1. Gianluigi Buffon diakui sebagai salah satu kiper terbaik dunia sepanjang masa

Gianluigi Buffon (figc.it)
Gianluigi Buffon (figc.it)

Gianluigi Buffon menjadi salah satu bagian dari skuad Italia di Piala Dunia U-17 1993 Jepang. Dirinya gagal membawa Italia lolos ke fase grup setelah hanya meraih 1 poin dengan hasil 1 kali imbang dan 2 kali kalah. Lebih buruknya lagi, ia harus kebobolan 6 gol dari 3 pertandingan yang ia lakoni di kompetisi tersebut.

Performa buruknya di Piala Dunia U-17 sepertinya menjadi pelajaran berharga baginya. Buffon berhasil bangkit dengan meraih salah satu prestasi terbaiknya, yaitu menjuarai Piala Dunia 2006 dan dianugerahi Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik di turnamen ini. Dirinya kemudian menjalani karier gemilang di klub bersama Juventus dan Paris Saint-Germain dan diakui sebagai salah satu kiper terbaik dunia sepanjang masa.

2. Alessandro Del Piero memulai karier internasionalnya di Piala Dunia U-17

Alessandro Del Piero (fifa.com)
Alessandro Del Piero (fifa.com)

Alessandro Del Piero merupakan legenda Italia yang telah menunjukkan konsistensi performa sejak masa remaja. Piala Dunia U-17 pada 1991 di Italia menjadi yang pertama kali baginya mengenakan seragam Gli Azzurri. Dirinya gagal membawa Italia lolos ke babak 16 besar setelah hanya mengemas satu poin pada fase penyisihan grup.

Di level senior, Del Piero menjadi salah satu aktor penting keberhasilan Italia dalam menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman. Dirinya kala itu mencetak salah satu gol pada menit ke-120 babak tambahan saat Italia berhasil menumbangkan tuan rumah Jerman di semi final. Selain capaiannya di level timnas, sang legenda Juventus ini juga meraih berbagai trofi bersama La Vecchia Signora selama 19 tahun masa baktinya di klub.

3. Francesco Totti diakui sebagai legenda sepanjang masa AS Roma

Francesco Totti (figc.it)
Francesco Totti (figc.it)

Bersama Gianluigi Buffon, ia berkesempatan mentas mewakili Italia di ajang Piala Dunia 1993 di Jepang. Di ajang tersebut, ia dipercaya memimpin rekan satu timnya sebagai kapten tim. Meski gagal lolos dari fase grup, Totti mencetak gol spektakuler dari jarak 27 meter sekaligus menjadi satu-satunya gol Italia di Piala Dunia U-17 1993 .

Di level senior, Totti mencatatkan 58 penampilan dan mencetak 9 gol bagi Gli Azzurri. Di ajang Piala Dunia 2006, dirinya tampil dalam 7 pertandingan dengan mencetak 1 gol saat melawan Australia pada babak 16 besar, yang berhasil membawa Italia lolos ke babak 8 besar. Di level klub, ia merupakan legenda bagi AS Roma dan dijuluki sebagai Pangeran Roma karena dedikasinya selama 24 tahun lebih dan menjadi satu-satunya klub ia bela selama karier sepak bolanya.

Absennya Italia di Piala Dunia U-17 2023 tidak mengurangi nilai ajang ini sebagai pijakan awal bagi para pemain muda untuk meraih kesuksesan di level senior. Kisah tiga pemain Italia jebolan Piala Dunia U-17 yang berhasil meraih trofi Piala Dunia 2006 menjadi bukti nyata dari hal tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Widyo Andana Pradiptha
EditorWidyo Andana Pradiptha
Follow Us