3 Transfer Pemain U-20 Termahal pada Musim Panas 2025

Dean Huijsen mendapat predikat sebagai pemain U-20 dengan biaya transfer termahal pada musim panas 2025. Hal itu terkait keputusannya berpisah dengan Bournemouth dan ditebus Real Madrid dengan dana mencapai 62,5 juta euro (Rp1,20 triliun). Ia diproyeksikan sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub dengan kontrak berdurasi 5 musim. 

Bermain untuk Bournemouth selama semusim pada 2024/2025 menjadi titik balik dalam karier Huijsen. Pemain berusia 20 tahun itu tampil gemilang sebagai benteng kokoh di jantung pertahanan setelah sempat kesulitan merebut tempat utama di Juventus. Sepanjang musim lalu untuk The Cherries, ia mengemas 3 gol dan 2 assist dalam 36 pertandingan.

Tak butuh waktu lama, pemain berpaspor Spanyol itu langsung mampu menjawab kepercayaan Los Blancos. Ia tampil apik hingga tak pernah tergantikan dalam tiga laga awal Real Madrid di LaLiga Spanyol 2025/2026. Sebelum itu, Huijsen juga sempat menjadi andalan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Jamie Gittens menunjukkan progres yang begitu positif di Borussia Dortmund dalam beberapa musim ke belakang. Sejak dipromosikan dari akademi pada 2022, menit bermain yang didapat terus meningkat tiap musimnya. Musim 2024/2025 menjadi periode terbaiknya dengan torehan 12 gol dan 5 assist dalam 49 kali kesempatan bermain di berbagai ajang.

Statistik di atas lantas membuatnya diminati beberapa klub top. Dengan dana sebesar 56 juta euro (Rp1,08 triliun), Chelsea menjadi tim yang berhasil mendapatkan tanda tangannya, diikuti kesepakatan kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2032 mendatang. Melalui laman resmi klub, The Blues mengumumkan Gittens sebagai penggawa baru pada 5 Juli 2025, sekitar sebulan sebelum sang pemain berusia 21 tahun. Kehadirannya menegaskan ambisi besar The Blues untuk membangun fondasi skuad muda yang kompetitif sekaligus kembali bersaing memperebutkan gelar di level domestik maupun Eropa.

Tantangan besar harus dihadapi Gittens untuk merebut tempat utama di skuad asuhan Enzo Maresca. Pemain kelahiran 8 Agustus 2004 itu dituntut mampu bersaing dengan sejumlah talenta berbakat, termasuk Estevao, Pedro Neto, dan Alejandro Garnacho. Dari tiga laga pertama Chelsea di EPL 2025/2026, ia selalu dimainkan dalam tiap laga, namun belum mencetak gol.

Franco Mastantuono menempati urutan terakhir daftar ini. Untuk memboyongnya dari River Plate, Los Blancos menggelontorkan dana sebesar 45 juta euro (Rp868 miliar) serta kontrak jangka panjang hingga 2031 mendatang. Kehadiran pemain berusia 18 tahun itu diharapkan bisa menambah kedalaman lini tengah dan depan Real Madrid sekaligus menjadi aset masa depan klub yang dapat berkembang di bawah arahan pelatih serta pemain-pemain senior berpengalaman.

Sebelumnya, Mastantuono telah menunjukkan potensi yang menjanjikan bersama River Plate. Ia mengoleksi 10 gol dan 7 assist dari 64 kali kesempatan bermain. Salah satu momen terbaiknya ialah kala mencetak gol tendangan bebas melawan rival River Plate, Boca Juniors, pada 27 April 2025.

Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, langsung menjadikan pemain kelahiran Azul itu sebagai sosok penting di lini serang. Mastantuono telah mencatatkan 151 menit bermain hingga pekan ketiga LaLiga 2025/2026. Ia tampaknya masih membutuhkan waktu lebih untuk mencetak gol pertama untuk Los Blancos.

Deretan transfer di atas menunjukkan bagaimana bursa musim panas 2025 bukan hanya soal pergerakan pemain senior berpengalaman, tetapi juga ajang pembuktian generasi muda U-20 yang mulai mendapat panggung besar. Dengan banderol tinggi serta kontrak jangka panjang, para talenta belia seperti Dean Huijsen, Jamie Gittens, dan Franco Mastantuono kini dipandang sebagai investasi strategis bagi klub masing-masing. Tinggal menunggu waktu apakah mereka mampu menjawab ekspektasi besar sekaligus menjadi bintang utama pada masa depan.