Kopa Trophy diberikan kepada pemain muda berusia di bawah 21 tahun. Anugerah ini diinisiasi France Football pada 2019. Tercatat, ada tiga wonderkid Barcelona yang berhasil memenangkan Kopa Trophy sejauh ini.
Mereka menunjukkan performa apik ketika masih berusia remaja. Ketiganya tidak hanya tampil menonjol bersama Barcelona, tetapi juga bersama Timnas Spanyol. Berikut tiga wonderkid Barcelona yang pernah meraih Kopa Trophy tersebut.
Pedri bergabung dengan Barcelona dari UD Las Palmas pada September 2019. Ia ditebus dengan harga 23 juta euro atau Rp391 miliar. Pedri langsung dikembalikan kepada Las Palmas untuk menjalani masa peminjaman selama setahun pada 2019/2020. Ia baru bermain untuk tim utama Barcelona pada 2020/2021. Pedri kala itu berusia 17 tahun. Ia langsung menunjukkan penampilan impresif di lini tengah Barcelona dan Timnas Spanyol.
Pedri tampil dalam 52 pertandingan dengan catatan 4 gol dan 6 assist di semua kompetisi bersama Barcelona pada 2020/2021. Kontribusinya cukup besar saat menjuarai Copa del Rey pada musim tersebut. Selain itu, Pedri tampil cukup impresif bersama Timnas Spanyol dengan menorehkan enam penampilan di Euro 2020.
Ia juga mempersembahkan medali perak untuk Spanyol U-23 di Olimpiade 2021. Pedri bermain dalam total 73 pertandingan sepanjang 2021. Ia akhrinya menerima Kopa Trophy dan Golden Boy 2021 berkat performa impresifnya.
Gavi merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia, yang melakoni debutnya di tim utama pada Agustus 2021. Ia mengalami perkembangan pesat dalam permainannya di bawah kepelatihan Ronald Koeman. Gavi langsung menjadi gelandang andalan Barcelona pada 2021/2022. Ia mencatat 2 gol dan 6 assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi. Gavi juga menjadi gelandang andalan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.
Ia berhasil memenangkan Kopa Trophy 2022. Namun, kemenangan Gavi menimbulkan pertanyaan besar. Sebab, ia tidak meraih satu pun gelar juara bersama Barcelona pada 2021/2022. Beberapa pihak menilai Jamal Musiala lebih layak menjadi pemenang ketimbang Gavi. Meski begitu, pemain asal Spanyol tersebut mendapat suara terbanyak untuk Kopa Trophy 2022.
Sama seperti Gavi, Lamine Yamal juga jebolan La Masia yang mengalami lonjakan karier begitu pesat sejak promosi ke tim utama Barcelona pada Agustus 2023. Ia memecahkan rekor sebagai debutan termuda Barcelona dengan usia 15 tahun 9 bulan 16 hari. Yamal juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda La Blaugrana ketika membobol gawang Granada pada Oktober 2023. Performanya begitu konsisten selama 2023/2024.
Ia mencatak 7 gol dan 9 assist dalam 50 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona pada musim tersebut. Yamal juga berperan penting dalam pencapaian Timnas Spanyol yang menjuarai Euro 2024. Ia menorehkan 1 gol dan 4 assist dalam 7 pertandingan Euro 2024. Performa apik Yamal membuatnya terpilih sebagai pemenang Kopa Trophy 2024. Ia mengalahkan kandidat lainnya, seperti Arda Guler, Kobbie Mainoo, Savinho, dan rekan setimnya, Pau Cubarsi.
Ketiga wonderkid Barcelona di atas kini masih menjadi andalan. Yamal dan Pedri menjadi pemain kunci dalam permainan direct football di bawah asuhan Hansi Flick pada 2024/2025. Sementara itu, Gavi baru kembali dari cedera setelah absen cukup lama ketika membela Timnas Spanyol di Kualifikasi Euro 2024 pada November 2023. Mereka kini berambisi membawa Barcelona menjuarai LaLiga Spanyol dan Liga Champions Eropa.