Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bintang Brasil yang Pernah Mendapat Vonis Penjara

Dani Alves (fcbarcelona.com)

Brasil merupakan negara dengan penghasil pemain sepak bola berbakat terbesar di dunia. Banyak talenta sepak bola asal Brasil yang berhasil menjadi bintang berkat performa dan prestasinya di atas lapangan. Sebut saja Romario, Ronaldo Nazario, Neymar Jr, sampai Vinicius Jr.

Namun, sebagian dari bintang Brasil salah memanfaatkan ketenaran dan kesuksesan sebagai pesepak bola. Mereka malah membuat masalah di luar lapangan, seperti kekerasan, pelecehan seksual, sampai tindakan kriminal. Akibatnya, para bintang itu mendapat hukuman, mulai dari denda, larangan bermain, pemutusan kontrak dari klub, sampai penjara.

Berikut empat bintang Brasil yang pernah mendapat vonis penjara akibat ulah mereka sendiri.

1. Adriano dihukum penjara akibat berkendara sambil mabuk

Adriano (uefa.com)

Adriano Leite sempat digadang-gadang sebagai penerus Ronaldo Nazario di lini depan Timnas Brasil. Sebab, ia memiliki insting mencetak gol tajam, kecepatan, kekuatan fisik, serta tendangan keras. Namun, bakatnya terbuang sia-sia setelah sang pemain mengalami depresi akibat kematian sang ayah pada 2005.

Adriano lebih sering menghabiskan waktu di klub malam, kecanduan alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Ia pernah melakukan pelanggaran hukum ketika ketahuan menggunakan sepeda motor untuk mengirimkan narkoba di Rio de Janeiro pada 2010. Pengadilan awalnya memberikan vonis penjara selama 10 tahun. Akan tetapi, ia akhirnya tidak jadi dipenjara karena kekurangan barang bukti.

2. Ronaldinho dipenjara di Paraguay akibat pemalsuan paspor dan kartu identitas

Ronaldinho (fcbarcelona.com)

Ronaldinho diakui sebagai salah satu pemain Brasil tersukses dengan menjuarai seluruh turnamen bergengsi, seperti Liga Champions Eropa dan Piala Dunia. Ia juga pernah meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2005. Namun, kariernya menurun akibat ulahnya sendiri yang sering berpesta malam dan tidak disiplin menjaga berat badan.

Ronaldinho pensiun sebagai pemain pada 2018. Ia lalu terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen paspor dan kartu identitas saat ke Paraguay untuk acara promosi. Ronaldinho dan kakaknya akhirnya dipenjara di Paraguay selama 32 hari. Selama di penjara, Ronaldinho mengikuti turnamen futsal dengan tahanan lainnya dan timnya menang 11-2 di pertandingan final.

3. Robinho pernah divonis penjara selama 9 tahun

Robinho (uefa.com)

Robinho pernah membuat heboh sepak bola setelah bermain apik pada musim debutnya di Real Madrid pada 2005/2006. Ia juga menjadi pemain pertama yang dibeli Manchester City setelah akuisisi. Setelah itu, ia kerap kali berpindah-pindah klub sebelum pensiun di Santos pada 16 Oktober 2020.

Robinho diketahui pernah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan asal Albania ketika masih bermain untuk AC Milan pada 2013. Pengadilan Agung Roma telah menolak banding eks pemain Real Madrid itu dan memvonis penjara selama 9 tahun. Menurut The Guardian, ia rencananya ditempatkan di penjara yang berlokasi di Tremembe, Brasil.

4. Dani Alves mendapat hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp17 miliar

Dani Alves (uefa.com)

Dani Alves menjalani karier yang cukup sukses selama membela Sevilla, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG). Ia telah memenangkan segala trofi bergengsi, seperti Piala UEFA, Liga Champions Eropa, LaLiga Spanyol, dan Ligue 1 Prancis. Namun, Alves malah menutup kariernya dengan melakukan pelanggaran hukum.

Ia melakukan kekerasan seksual kepada seorang perempuan di toilet klub malam Barcelona pada 31 Desember 2022. Alves langsung ditahan di penjara Barcelona pada Januari 2023. Ia kemudian dibebaskan untuk menjalani proses hukum dan pengajuan banding. Sayangnya, banding Alves ditolak dan tetap mendapat hukuman penjara 4,5 tahun plus denda sebesar 1 juta euro atau Rp17 miliar.

Kesuksesan sebagai pesepak bola tidak berarti menjadikan seorang pemain mampu bersikap baik di luar lapangan. Keempat pemain Brasil di atas membuktikan gagal memberikan contoh yang baik kepada publik sepak bola dunia dengan melakukan pelanggaran hukum. Hal ini cukup disayangkan mengingat pencapaian mereka yang luar biasa selama berkarier sebagai pemain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us