4 Eks Arsenal Masih Berstatus Tanpa Klub per September 2025
- Takehiro Tomiyasu dan Arsenal sepakat mengakhiri kerja sama lebih cepat karena cedera parah pada lututnya.
- Alex Oxlade-Chamberlain diputus kontrak 1 tahun lebih cepat oleh Beşiktaş setelah tampil 50 kali dengan catatan lima gol dan satu assist.
- Yaya Sanogo tercatat terakhir kali bermain di kasta kedua Liga Brasil sebelum berstatus tanpa klub per Juli 2025.
Arsenal membuat keputusan sulit pada bursa transfer musim panas 2025. Klub asal London Utara itu terpaksa memutus kontrak Takehiro Tomiyasu lebih cepat akibat cedera panjang. Keputusan ini membuat sang pemain resmi berstatus tanpa klub sejak awal Juli 2025.
Ternyata, situasi ini bukan satu-satunya kasus yang dialami oleh mantan pemain Arsenal per September 2025. Beberapa eks Arsenal lainnya juga tercatat sedang mencari tim baru setelah berpisah dari klub lamanya. Para pemain yang membela Arsenal pada tahun yang berbeda-beda itu kini masih berusaha mencari klub untuk kembali bermain secara profesional.
1. Takehiro Tomiyasu dan Arsenal sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat
Takehiro Tomiyasu secara resmi berpisah dengan Arsenal pada 4 Juli 2025. Sejak bergabung dari Bologna pada 2021, pemain asal Jepang tersebut telah mencatatkan 84 penampilan. Namun, pada 2024/2025, ia hanya bermain selama 6 menit dalam satu pertandingan karena cedera parah pada lututnya.
Cedera tersebut mendorong Arsenal dan Tomiyasu untuk sepakat mengakhiri kontrak lebih awal. Sebenarnya, cedera ini bukanlah yang pertama bagi pemain kelahiran Fukuoka itu. Sepanjang 2024/2025, Tomiyasu tercatat mengalami tiga kali cedera yang sama, sehingga harus absen total 57 pertandingan. Jika berhasil mendapatkan klub baru, ia diperkirakan akan kembali bermain pada Oktober 2025.
2. Alex Oxlade-Chamberlain diputus kontrak 1 tahun lebih cepat
Alex Oxlade-Chamberlain bergabung dengan Beşiktaş pada Agustus 2023 setelah dilepas gratis oleh Liverpool. Namun, kontraknya diakhiri 1 tahun lebih cepat pada Agustus 2025 meski klub harus membayar kompensasi 1,75 juta euro (Rp33,6 miliar). Selama bermain di Turki, dia tampil 50 kali dengan catatan lima gol dan satu assist.
Sebelum bergabung dengan Besiktas dan Liverpool, Oxlade-Chamberlain pernah bermain untuk Arsenal. Ia pertama kali datang ke Emirates Stadium pada 2011. Selama 6 tahun, gelandang jebolan akademi Southampton itu berhasil mencetak 20 gol dan 28 assist dari 198 pertandingan untuk The Gunners sebelum hijrah ke Liverpool.
3. Yaya Sanogo tercatat terakhir kali bermain di kasta kedua Liga Brasil
Yaya Sanogo sempat membuat kejutan setelah bergabung dengan Arsenal pada 2013. Namun, selama 3 musim, ia hanya diberikan kesempatan tampil 20 kali dengan hanya membuat satu gol. Sanogo lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Crystal Palace, Ajax Amsterdam, dan Charlton Athletic.
Setelah masa kontraknya di Emirates Stadium habis, striker asal Prancis itu kemudian berkelana ke beberapa negara. Klub Serie B Brasil, Amazonas FC, menjadi klub terakhir sebelum berstatus tanpa klub per Juli 2025. Menariknya, bagi Yaya Sanogo berstatus tanpa klub bukanlah hal yang baru. Striker kelahiran 1993 ini pernah tercatat menganggur selama 1 tahun pada 2020.
4. Benik Afobe tercatat sudah membela 16 klub di sepanjang karier sepak bolanya
Benik Afobe terakhir kali bermain di kasta kedua Liga Qatar bersama Al-Mesaimeer pada 2024/2025. Sayangnya, penyerang asal Kongo ini hanya bermain dua kali sebelum akhirnya dilepas pada Januari 2025. Dari dua laga tersebut, ia juga gagal mencetak gol maupun memberikan assist bagi klub Qatar tersebut.
Afobe sendiri sudah malang melintang di 16 klub sepanjang kariernya, mulai dari Arsenal, Wolverhampton Wanderers, Stoke City, hingga Al-Mesaimeer. Secara total, ia telah mencetak 92 gol dalam 384 pertandingan di berbagai kompetisi hingga September 2025. Bersama Arsenal sendiri, Afobe belum pernah tampil di tim senior, hanya bermain untuk tim junior atau duduk di bangku cadangan.
Situasi yang dialami empat eks Arsenal ini tentu tidak diharapkan oleh pemain mana pun. Mereka yang sebelumnya pernah bermain di English Premier League (EPL), kini semuanya berstatus tanpa klub. Menarik untuk dinantikan, apakah mereka masih bisa menemukan klub baru dan kembali bermain di level profesional.
