4 Eks Bintang Arsenal yang Gagal Total saat Bermain di Barcelona

Emmanuel Petit memasuki puncak keemasan dalam kariernya saat membela Arsenal. Ia berhasil mencatat 117 penampilan dengan torehan 11 gol serta 24 assist di seluruh kompetisi pada periode 1997—2000. Petit turut mempersembahkan gelar juara English Premier League (EPL) dan Piala FA pada 1997/1998. Ia juga menjadi bagian penting dalam kesuksesan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Petit lalu bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2000. Barcelona membelinya dengan harga yang cukup mahal, yakni sebesar 15 juta euro atau Rp254 miliar. Sayangnya, Petit gagal memenuhi ekspektasi fans dan manajemen Barcelona. Ia hanya mencetak 1 gol dari 38 laga di semua kompetisi. Dari koleksi 38 penampilannya, 14 kali ia lakukan sebagai pemain cadangan dan 7 kali digantikan. Petit kemudian kembali ke Inggris bersama Chelsea dan menutup kariernya di sana pada musim panas 2004.

Dalam buku autobiografinya, Petit mengungkapkan bahwa bergabung dengan Barcelona adalah penyesalan terbesar dalam kariernya. Ia merasa diabaikan oleh sebagian besar rekan setimnya di Barcelona. Kondisi ruang ganti mereka yang tidak kondusif serta persaingan tidak sehat di kalangan pemain membuatnya kehilangan hasrat bermain sepak bola.

Alexander Hleb adalah salah satu gelandang serang andalan Arsenal pada periode 2005—2008. Ia bersama Cesc Fabregas dan Thomas Rosicky mampu menciptakan kombinasi apik. Hleb total tampil dalam 130 pertandingan dan menetak 10 gol serta 20 assist di semua kompetisi bersama Arsenal.

Hleb lalu bergabung dengan Barcelona pada musim panass 2008. Manajer baru Barcelona saat itu, Pep Guardiola, menginginkan pemain asal Belarus tersebut memperkuat lini serang El Barca. Akan tetapi, Hleb tidak mampu bersaing dengan para pemain bintang Barcelona, seperti Thierry Henry, Lionel Messi, dan Andres Iniesta. Alhasil, ia hanya mengoleksi 36 penampilan dan menorehkan 3 assist pada 2008/2009.

Hleb kemudian dipinjamkan kepada beberapa klub, seperti Vfb Stuttgart, Birmingham City, dan VfL Wolfsburg. Ia akhirnya dilepas secara gratis dan bergabung dengan KS Samara pada Februari 2012. Dilansir Dailymail, Hleb mengungkapkan bahwa alasannya gagal di Barcelona karena kesalahannya sendiri. Ia merasa tidak menunjukkan sikap yang baik selama di Barcelona. Padahal, Pep Guardiola sudah membantunya beradaptasi dengan lingkungan Barcelona. Sayangnya, performa Hleb tidak kunjung membaik.

Alex Song sudah membela Arsenal sejak usianya 17 tahun pada 2005. Ia sempat dipinjamkan kepada Charlton Athlethic selama setahun pada 2006/2007. Song kemudian menjadi andalan di lini tengah The Gunners sampai 2011/2012. Pemain asal Kamerun itu total mencatat 204 penampilan dengan torehan 10 gol serta 23 assist di semua kompetisi.

Song lalu bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2012. Akan tetapi, Song kesulitan menggeser Sergio Busquets di posisi gelandang bertahan. Ia hanya tampil dalam 65 laga dan mencetak 1 gol serta 2 assist di semua kompetisi pada periode 2012—2014. Song kemudian dipinjamkan kepada West Ham United selama 2 tahun. Manajemen Barcelona dan Alex Song sepakat untuk mengakhiri kontrak pada musim panas 2016.

Dilansir Eurosport, Song membeberkan alasannya pindah ke Barcelona. Ia menginginkan gaji lebih tinggi. Song saat itu mendapat bayaran sebesar 70 ribu pound sterling atau Rp1,1 miliar per pekan. Menurutnya, istri dan anak-anaknya harus memiliki hidup yang nyaman setelah karier sepak bolanya usai.

Thomas Vermaelen tampil cukup produktif sebagai bek tengah Arsenal pada periode 2009—2014. Ia total tampil dalam 150 pertandingan dengan torehan 15 gol serta 6 assist di semua kompetisi bersama The Gunners. Vermaelen lalu hengkang menuju Barcelona pada musim panas 2014. Barcelona menebusnya dengan harga 19 juta euro atau Rp 322 miliar.

Namun, karier Vermaelen tidak begitu mentereng meskipun menjadi bagian dari tim treble winner Barcelona pada 2014/2015. Sebab, pemain asal Belgia itu terlalu sering cedera. Vermaelen pernah absen selama 175 hari akibat cedera hamstring pada 2014/2015.

Kebugarannya kembali bermasalah ketika harus menepi selama 74 hari. Ia melewatkan 19 pertandingan karena hernia ketika menjalani masa peminjaman di AS Roma pada 2016/2017. Vermaelen total hanya tampil dalam 53 laga selama 5 tahun bermain di Barcelona.

Keempat pemain di atas menunjukkan bahwa bermain untuk Barcelona bukan hal yang mudah. Meskipun mampu tampil apik bersama Arsenal di EPL dan Liga Champions Eropa, Barcelona memiliki kultur dan gaya bermain yang berbeda. Keempat pemain tersebut kini sudah pensiun sebagai pemain.