4 Eks Premier League yang Membela Fiorentina pada 2024/2025

Musim 2024/2025 membawa perubahan menarik di dunia sepak bola Eropa. Persaingan ketat di berbagai posisi dengan materi pemain yang lebih merata membuat liga ini berjalan sengit. ACF Fiorentina menjadi salah satu klub yang memiliki materi pemain cukup mentereng.
Beberapa di antaranya merupakan eks pemain English Premier League. Pertanyaannya, apakah eks pemain Premier League itu memiliki kontribusi besar untuk Fiorentina per 21 Maret 2025 ini? Yuk, ketahui jawabannya dalam ulasan berikut inI!
1. David De Gea menghabiskan 12 tahun di Manchester United
Di antara nama lain dalam daftar ini, David De Gea menjadi pemain yang paling berpengalaman di English Premier League. Kiper berkebangsaan Spanyol menghabiskan 12 tahun (2011--2023) menjadi andalan Manchester United. Penampilannya pun sangat layak diacungi jempol.
Namun, pada musim panas 2023, De Gea dilepas secara gratis oleh Manchester United. Sejak itu, ia sempat menganggur selama setahun sebelum akhirnya dipinang Fiorentina pada musim panas 2024. Hal ini sempat menjadi sebuah kejutan pada awal musim.
Meski sempat menganggur, performa De Gea di Fiorentina ternyata masih luar biasa. Ia kerap memamerkan penampilan yang hebat di bawah mistar I Viola. Bahkan, ia berhasil menggeser posisi Pietro Terracciano sebagai kiper utama Fiorentina.
2. Moise Kean tak bisa unjuk gigi di Everton
Mungkin banyak yang lupa jika Moise Kean pernah menjadi bagian dari Everton. Momen tersebut terjadi pada 2019--2023. Akan tetapi, ia lebih sering dipinjamkan ke tim lain, tepatnya ke Paris Saint-Germain (2020--2021) dan Juventus (2021--2023). Dengan ini, ia hanya efektif bermain untuk Everton pada 2019/2020 saja dengan mencetak 39 laga.
Penampilan buruk Kean di Everton mungkin sudah banyak dilupakan penggemar sepak bola. Sebab, performa apiknya bersama Fiorentina musim ini sering menjadi sorotan utama media massa. Hingga akhir Maret 2025, penyerang asal Italia ini hadir sebagai yang tertajam untuk timnya. Ia telah mencetak 20 gol dan 3 assist dari 34 laga sejauh ini.
3. Pablo Mari gagal di Manchester City dan Arsenal
Pablo Mari memiliki kiprah yang lebih buruk dari Moise Kean saat bermain di Premier League. Bek asal Spanyol ini sempat membela Manchester City pada 2016--2019. Akan tetapi, ia tak mencatatkan satu pun laga karena selalu dipinjamkan ke tim lain.
Pada kesempatan keduanya bergabung tim raksasa Inggris, Mari pun gagal bersinar. Ia hanya mampu memainkan 22 laga pada 2020--2022. Ia tampak kesulitan untuk bersaing dengan bek-bek unggulan Arsenal.
Mari pun pindah ke AC Monza yang menyelamatkan kariernya pada 2022. Pada pertengahan musim 2024/2025, ia baru pindah ke Fiorentina dari Monza. Sejauh ini, ia baru mencatatkan empat laga.
4. Masa singkat Nicolo Zaniolo di Aston Villa
Nasib Nicolo Zaniolo semakin tak jelas sejak pindah ke Galatasaray pada Februari 2023. Ia baru efektif bermain selama setengah musim di klub Turki tersebut. Sedangkan, pada musim-musim berikutnya, ia selalu dipinjamkan ke tim lain.
Aston Villa menjadi destinasi pertama peminjaman Zaniolo. Kala itu, ia dipinjam selama 1 musim pada 2023/2024. Sayangnya, ia tak bisa beradaptasi dengan baik bersama The Villans di Premier League.
Pada paruh kedua 2024/2025, Zaniolo juga menjalani masa peminjaman. Kali ini, ia dipinjam oleh Fiorentina. Sejauh ini, ia baru memainkan enam laga dengan menit bermain yang minim.
David De Gea dan Moise Kean menjadi dua pemain paling mentereng dalam daftar ini. Namun, keduanya memiliki nasib berbeda ketika berkarier di Premier League. De Gea sukses bersama The Red Devils, sedangkan Kean gagal unjuk gigi bersama The Toffees.