4 Fakta Menarik Jelang Duel Inter Milan Melawan Lazio

Inter punya rekor cukup baik saat bersua Lazio dalam beberapa laga terakhir di Giuseppe Meazza. Mereka hanya sekali menderita kekalahan di lima bentroknya dengan klub asal Roma itu. Sisanya, mereka mampu meraup tiga kemenangan dan sekali imbang.

Namun, dalam lima pertemuan terakhir keduanya. Inter dan Lazio punya kekuatan seimbang dengan masing-masing meraih dua kemenangan dan sekali bermain imbang.

Inter saat ini belum terkalahkan dalam 26 laga kandang di Serie A. Rangkaian terpanjang sejak awal tahun 90-an. Catatan yang mereka torehkan sebelumnya adalah rangkaian 46 laga nirkalah di medio 2008-2010.

Menariknya, untuk pertama kali dalam sejarah klub, Inter berhasil memenangi enam laga beruntun di Serie A tanpa kebobolan satu gol pun. Mereka pernah satu kali mencatat nirbobol dan menang sampai tujuh kali berturut-turut, yakni pada Januari-Maret 1971.

Kepercayaan diri Inter juga sedang baik-baiknya. Musim ini mereka mampu mencatatkan rekor dengan meraih lebih dari 45 poin selama putaran pertama. Catatan itu merupakan yang kedua kalinya dicatatkan klub setelah musim 2019/20 Inter meraih 46 poin.

Lazio punya catatan cukup baik dalam beberapa aksinya terakhir. Buktinya, tim yang dinakhodai Maurizio Sarri tak terkalahkan dalam tiga pertandingan sebelum bertemu Inter. Mereka mampu meraup dua kemenangan dan sekali imbang.

Selain itu, Lazio juga selalu mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka di liga. Kali terakhir mereka mencetak tiga gol atau lebih dalam empat laga Serie A berturut-turut adalah tahun 2002, dan Inter adalah lawan mereka pada laga keempat.

Dua kemenangan tandang terakhir diraih Lazio melawan Sampdoria dan Verona. Mereka pun sangat berambisi melanjutkan rekor itu di kandang Inter. Sebab, Lazio bisa mencatat kemenangan tandang beruntun untuk pertama kalinya sejak April 2011.

Lazio merupakan tim paling banyak kebobolan di Serie A musim ini dengan catatan kemasukan 37 gol. Catatan kemasukan tersebut hanya kurang satu gol dari rekor terburuk mereka, yakni kemasukan 38 kali pada musim 1960/61. 

Sebanyak 18 gol yang bersarang ke gawang Lazio didapatkan dalam delapan laga terakhirnya.  Catatan kemasukan itu jadi yang terparah di antara tim Serie A lainnya sejak 20 November. Itu menunjukkan lini belakang mereka cukup mengkhawatirkan jelang duel melawan Inter

Sarri terang saja harus segera memperbaiki masalah di lini belakang Lazio. Sebab, Inter merupakan tim yang paling berbahaya, karena sampai saat ini jadi tim tersubur di Serie A dengan mencatat 49 gol dalam 19 laga yang telah mereka lakoni.