Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stefano Pioli saat memberi arahan kepada pemain AC Milan. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Derby della Madonnina edisi 238 berakhir pahit buat AC Milan. Mereka kena bantai Inter Milan di Giuseppe Meazza dengan skor 1-5, Minggu dini hari WIB (17/9/2023).

Kekalahan yang menyakitkan, sekaligus menegaskan Milan begitu inferior dari Inter dalam lima pertemuan terakhir. Ya, Milan selalu kalah ketika jumpa Inter di lima pertemuan tersebut. Parahnya, Milan sudah kebobolan 12 kali dan cuma cetak satu gol.

Hasil dini hari tadi WIB, menjadi terburuk buat Milan dalam lima pertemuan itu pula. Pelatih Milan, Stefano Pioli, sampai syok ketika melihat papan skor.

"Mempertimbangkan performa kami, hasil akhir begitu mengejutkan," ujar Pioli dilansir Football Italia.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat Milan kalah telak dalam derbi melawan Inter? Berikut ulasannya.

1. Gol cepat Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan (inter.it)

Inter berhasil mencetak gol cepat lewat Henrikh Mkhitaryan di menit lima. Menurut Pioli, gol itu telah mengubah situasi di lapangan.

La Beneamata lebih bebas. Pun, mencetak gol cepat, menurut Pioli, dirasa sudah menjadi rencana Inter.

"Mereka mengawali laga seperti yang diharapkan. Hingga akhirnya, menjadi begitu rumit dan kami mencoba mengambil alih kontrol pertandingan," kata Pioli dilansir DAZN.

2. Milan terhipnotis

Editorial Team

Tonton lebih seru di