4 Jebolan La Masia yang Mencetak Gol di Semifinal Turnamen Mayor

Xavi Hernandez salah satu gelandang terbaik yang pernah diorbitkan akademi La Masia. Ia menjadi pusat permainan Barcelona terutama saat era kepelatihan Pep Guardiola pada periode 2008--2012. Selain di Barcelona, peran Xavi sebagai gelandang pengatur serangan juga mampu mengangkat prestasi Spanyol di turnamen mayor.

Ia tidak hanya piawai dalam memberikan assist, tetapi sesekali mencetak gol. Seperti yang terjadi dalam laga semifinal Euro 2008 antara Spanyol dengan Rusia. Xavi membuka keunggulan Spanyol lewat kombinasi apik dengan Iniesta pada menit ke-50. Spanyol kemudian menang dengan skor 3-0 setelah Dani Guiza dan David Silva mencetak gol tambahan.

Carles Puyol merupakan bek tangguh yang memiliki kemampuan komplit dari segi teknis dan non-teknis. Ia dikenal sebagai pemain yang berani beradu fisik dengan lawan, sundulan kepala yang tajam, lompatan tinggi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Barcelona mempercayakan ban kapten kepada Puyol selama 10 tahun.

Puyol juga menjadi andalan di lini belakang Spanyol saat bermain di turnamen mayor. Ia pernah menjadi pahlawan La Furia Roja ketika mencetak gol tunggal di semifinal Piala Dunia 2010. Puyol yang menerima umpan dari sepak pojok Xavi, menyundul bola ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer. Spanyol sukses mengalahkan Jerman dengan skor 1-0.

Lamine Yamal tidak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan publik sepak bola. Ia tampil memukau bersama Barcelona setelah menorehkan 7 gol dan 10 assist dari 50 laga pada 2023/2024. Berbagai rekor telah Yamal pecahkan seperti pencetak gol termuda Barcelona di LaLiga Spanyol dan pemain termuda yang tampil di Liga Champions Eropa.

Ia kemudian melanjutkan kegemilangannya bersama Timnas Spanyol di Euro 2024. Yamal selalu menjadi pilihan utama Luis de la Fuente dari babak grup sampai semifinal. Ia sukses mencetak gol sensasional kala Spanyol menang 2-1 atas Prancis di semifinal. Yamal melepas tembakan melengkung dari jarak 25 meter. Selain itu, ia telah memberikan 3 assist dalam 6 laga Euro 2024.

Selain Yamal, jebolan akademi La Masia lainnnya, Dani Olmo, bermain impresif selama Euro 2024. Padahal, ia bukan gelandang pilihan utama de la Fuente dari fase grup. Olmo lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.

Meski begitu, ia selalu memberikan yang terbaik tiap kali diturunkan. Olmo mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 5 laga Euro 2024. Terbaru, ia membobol gawang Prancis 4 menit setelah Yamal mencetak gol pertama Spanyol. Olmo memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan pertahanan Prancis dan melepas tembakan. Bola mengenai kaki Jules Kounde sebelum akhirnya masuk ke gawang Prancis. Olmo kini masuk dalam kandidat top skor Euro 2024 dengan tiga gol.

Keempat pemain di atas membuktikan konsistensi La Masia dalam menghasilkan pesepak bola hebat yang berhasil mengangkat prestasi Timnas Spanyol. Puyol dan Xavi sukses menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. Olmo berhasil meraih gelar juara Nations League 2023, sementara itu Yamal berpeluang membawa La Furia Roja meraih titel juara Euro 2024. Di antara empat pemain di atas, hanya Olmo yang kariernya berkembang tanpa membela tim utama Barcelona. Ia hengkang ke Dinamo Zagreb saat usia muda sebelum bergabung dengan RB Leipzig pada musim panas 2020.