4 Kapten Timnas Inggris yang Belum Pernah Juara Premier League

Gary Lineker adalah salah satu striker top yang pernah dimiliki Timnas Inggris. Ia membela negaranya pada 1984—1992, membuat 80 penampilan, dan menghasilkan 48 gol. Mantan penyerang Leicester City, Everton, dan Tottenham Hotspur tersebut juga pernah menjabat sebagai kapten saat Three Lions tampil di Piala Eropa 1992.

Seperti saat berseragam timnas, penampilan Lineker di level klub cukup impresif. Ia mencetak 103 gol dalam 216 laga bersama Leicester City. Ketika membela Everton pada 1985/1986, Lineker menjebloskan 30 gol dalam 41 pertandingan. Sayangnya, ia gagal menjuarai Premier League (dahulu First Division), termasuk saat memperkuat Spurs.

Demikian juga ketika berkiprah di Spanyol. Bergabung dengan Barcelona pada 1986—1989, ia hanya mampu meraih titel European Cup Winners' Cup 1988/1989 dan Copa del Rey 1987/1989 tanpa mengecup trofi LaLiga. Mengakhiri karier di Nagoya Grampus, saat ini Lineker lebih dikenal sebagai komentator sepak bola.

Sempat diemban Mark Wright selepas Gary Lineker, ban kapten Timnas Inggris jatuh ke tangan Stuart Pearce. Ia terpilih memimpin rekan-rekan senegaranya pada 1992. Namun, saat itu, tugas kapten Three Lions dibagi secara bergilir antara dirinya, David Platt, dan Paul Ince.

Berposisi sebagai bek, Pearce memperkuat Inggris mulai pada 1987. Ia turut berlaga di Piala Dunia 1990 ketika Inggris melaju hingga ke empat besar. Mantan pemain Nottingham Forest ini juga tampil di Piala Eropa 1996. Namun, itu menjadi turnamen mayor terakhirnya sebelum pensiun dari Timnas pada 1999 dengan 78 caps.

Di level klub, Pearce dikenal sebagai bek legendaris Nottingham Forest. Ia memperkuat klub tersebut pada 1985—1997. Sayangnya, sepanjang berkiprah di tanah kelahirannya, Pearce tidak pernah mencicipi trofi kasta tertinggi Liga Inggris, demikian pula saat membela Newcastle United, West Ham United, dan Manchester City.

Setelah David Beckham, Steven Gerrard ditunjuk menjadi kapten Timnas Inggris. Ia memimpin rekan-rekannya di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Di Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil, Gerrard masih mengemban ban kapten dalam dua laga fase grup, sebelum tugas tersebut diserahkan kepada Frank Lampard.

Tidak hanya di timnas, Gerrard juga menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya di Liverpool. Sayangnya, selama berkarier di Anfield pada 1998—2015, gelandang kelahiran Whiston ini gagal merebut trofi Premier League. Gelar domestik yang sukses diraihnya adalah FA Cup, Football League Cup, dan FA Community Shield.

Berbeda dengan kompetisi domestik, di level Eropa, Gerrard sukses merebut trofi tertinggi turnamen antar-klub Benua Biru. Ia menginspirasi rekan-rekannya saat merengkuh gelar UEFA Champions League 2004/2005. Sebelumnya, ia menjadi bagian Liverpool yang memenangi titel UEFA Cup dan UEFA Super Cup 2011.

Harry Kane ditunjuk sebagai kapten Timnas Inggris setelah Wayne Rooney. Ia pertama kali mengemban tanggung jawab tersebut dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Skotlandia pada Juni 2017. Setelah itu, Kane resmi menjadi kapten utama Three Lions yang berlaga di Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia.

Di turnamen 4 tahunan tersebut, Kane tampil menonjol. Ia sukses menciptakan enam gol dan menggondol gelar top skor. Sayangnya, langkah Inggris terhenti oleh Kroasia di empat besar. Setelah itu, dirinya masih dipercaya memimpin rekan-rekannya saat bertanding di Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.

Dikenal sebagai salah satu penyerang top Inggris, Kane sebenarnya juga tampil oke di level klub. Ia menjadi mesin gol utama Tottenham Hotspur dan tiga kali merebut Golden Boot alias top skor. Sayangnya, hingga detik ini, penyerang kelahiran Walthamstow itu belum berhasil meraih gelar Premier League.

Banyak yang menyebut Harry Kane salah menaruh kesetiaannya kepada Tottenham Hotspur. Pasalnya, banyak klub yang berpeluang lebih besar untuk menjuarai Premier League yang berminat kepadanya. Apakah Kane akhirnya mampu merebut titel Premier League pada usianya yang makin menua?