4 Kenangan Manis Liverpool Saat Menghadapi Klub Jerman

Pada 1973, Liverpool yang masih diasuh Bill Shankly menghadapi Borussia Moenchengladbach di babak final UEFA Cup 1973. Liverpool ketika itu diperkuat nama-nama seperti Kevin Keegan, Emlyn Hughes, dan Ray Clemence.

Di sisi lain, Gladbach diperkuat sosok legendaris bernama Jupp Heynckes. Meski begitu, Liverpool memang lebih dominan dibandingkan Gladbach di laga final ini. Dalam laga final yang berlangsung selama dua leg tersebut, Liverpool menang dengan total agregat 3-0.

Mereka pun sukses mengangkat trofi Eropa pertamanya, sekaligus jadi pengantar menuju trofi-trofi Eropa selanjutnya.

Selepas kemenangan pada 1973 silam, Liverpool kembali menghadapi Gladbach pada 1977. Kali ini, mereka bertarung di panggung yang lebih besar, yaitu final European Cup (sekarang Liga Champions). Liverpool mengincar trofi pertama mereka di ajang ini.

Liverpool masih diperkuat sosok-sosok macam Keegan, Clemence, Hughes, ditambah Ian Callaghan dan Steve Heighway. Sedangkan Gladbach, mereka diperkuat oleh Allan Simonsen dan Wolfgang Kneib.

Pertandingan sempat berjalan alot. Namun, pada akhirnya Liverpool sukses memenangi laga dengan skor 3-1. Dua gol dari Smith dan Phil Neal memecahkan kebuntuan Liverpool yang ditahan 1-1 oleh Gladbach di babak pertama.

Beranjak ke era 2000-an awal, Liverpool kembali menorehkan kenangan manis lawan tim Jerman. Dalam ajang Piala Super Eropa 2001, mereka bersua Bayern Munich yang ketika itu diperkuat nama-nama seperti Oliver Kahn, Bixente Lizarazu, Claudio Pizzaro, Willy Sagnol, dan Hasan Salihamidzic.

Sedangkan Liverpool, selaku peraih gelar UEFA Cup di tahun tersebut, diperkuat nama-nama seperti Sami Hyppia, Michael Owen, Steven Gerrard, John Arne Riise, dan Emile Heskey. Tampil apik sejak awal, Liverpool mampu menumbangkan Bayern dengan skor 3-2.

Kemenangan ini jadi hadiah manis buat pelatih Liverpool saat itu, Gerard Houllier. Apalagi, selain UEFA Cup, sosok asal Prancis itu juga sebelumnya sanggup mempersembahkan trofi Piala FA dan Piala Liga untuk 'Si Merah'.

Momen magis terbaru yang Liverpool alami saat bersua tim asal Jerman terjadi pada musim 2015/16. Ketika itu, mereka berhadapan dengan Borussia Dortmund di babak perempat final Liga Europa.

Setelah leg pertama di Westfalenstadion berakhir dengan skor 1-1. leg kedua di Anfield menyajikan salah satu momen manis buat Liverpool. Saat laga masuk menit 65, Liverpool masih tertinggal 1-3 dari Dortmund. Namun, selepas itu, mereka langsung tampil trengginas.

Lewat gol-gol dari Philippe Coutinho, Mamadou Sakho, plus satu gol di masa perpanjangan waktu via Dejan Lovren, Liverpool membalikkan keadaan menjadi 4-3. Alhasil, kemenangan Liverpool ini disebut Miracle of Anfield oleh suporter.