4 Kiper Utama Terakhir Chelsea sebelum Robert Sanchez

Pertama, tentu ada Petr Cech, kiper yang berseragam Chelsea pada 2004–2015. Saat didatangkan Chelsea, Cech bisa dibilang bukan siapa-siapa. Namun, ia sukses meraih banyak prestasi bersama The Blues hingga namanya melegenda.

Cech bergabung dengan Chelsea pada masa awal kepemilikan Roman Abramovich. Ia jadi bagian penting skuad yang membangun pondasi sukses The Blues. Selama 11 musim, Cech tak pernah tergeser sebagai kiper utama Chelsea. Pengecualian hanyalah musim terakhirnya, yaitu 2014/2015.

Bersama Chelsea, Cech mencatat total 494 penampilan dan meraih 13 trofi mayor. Koleksi trofi Cech adalah yang terbanyak di antara semua kiper yang pernah berbaju The Blues. Maka, tak berlebihan untuk menyebut Cech sebagai kiper terbaik dalam sejarah Chelsea.

Kiper yang jadi pilihan utama Chelsea menggantikan Petr Cech adalah Thibaut Courtois. Courtois sudah menjadi milik The Blues sejak 2011. Namun, 3 musim pertamanya dilalui sebagai pinjaman di Atletico Madrid. Ternyata, Courtois sukses berkembang pesat bersama Atletico.

Alhasil, saat dipulangkan Chelsea pada 2014, Courtois pun langsung jadi kiper utama. Pria asal Belgia itu bahkan sukses membawa The Blues juara English Premier League pada musim pertamanya. Gelar yang sama kembali ia raih bareng The Blues pada 2016/2017.

Courtois terus jadi andalan Chelsea hingga dipinang Real Madrid pada 2018. Ia meninggalkan Stamford Bridge dengan catatan 154 penampilan dan raihan 4 trofi. Bersama Real Madrid pun Courtois sudah meraih banyak prestasi hingga dianggap salah satu kiper terbaik dunia.

Usai ditinggal Courtois, Chelsea berusaha keras mendatangkan pengganti yang sepadan. The Blues bahkan sampai rela menggelontorkan uang 80 juta euro atau Rp1,3 triliun. Dana itu dipakai untuk mendaratkan kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.

Kepa pun menjadi kiper termahal sepanjang sejarah sepak bola. Tentu, ia datang dengan status itu bukan untuk jadi cadangan. Kepa amat diandalkan dalam 2 musim pertamanya di Stamford Bridge. Ia merupakan kiper utama saat Chelsea memenangi Europa League 2018/2019.

Meski begitu, belakangan Kepa mulai sering membuat blunder. Ia bahkan akhirnya tersisih dan jadi pelapis selama 2 musim berikutnya. Kepa baru kembali jadi pilihan utama pada 2022/2023. Saat ini, Kepa masih berstatus kiper Chelsea, tetapi sedang dipinjam Real Madrid.

Kiper yang sempat menyela Kepa sebagai kiper utama Chelsea adalah Edouard Mendy. Ia didatangkan Chelsea pada awal 2020/2021, saat performa Kepa tengah menurun. Mendy pun diberi kesempatan jadi kiper utama The Blues. Hasilnya, ia tak menyia-nyiakan peluang tersebut.

Mendy tampil apik sepanjang 2020/2021. Ia bermain 44 kali di semua ajang, kebobolan 29 kali, dan mencatat 25 clean sheet. Gelar juara Liga Champions Eropa yang diraih Chelsea pun tak lepas dari peran Mendy.

Pada 2021/2022, Mendy masih jadi pilihan utama di bawah mistar Chelsea. Namun, performanya mulai menurun pada 2022/2023 hingga Chelsea kembali bertumpu kepada Kepa. Mendy akhirnya memilih hengkang ke Al Ahli di Saudi Pro League pada musim panas 2023.

Empat kiper di atas pernah jadi pilihan utama di Chelsea sebelum Robert Sanchez. Mereka berempat pun sama-sama berhasil meraih trofi saat berstatus kiper utama. Mampukah Robert Sanchez mengikuti jejak mereka?