4 Klub Championship 2024/2025 Belum Pernah Promosi ke EPL, Siapa Saja?

- Plymouth Argyle belum pernah mencicipi Premier League meskipun memiliki stadion besar dan pernah tampil mengejutkan di Piala FA.
- Bristol City konsisten berada di papan tengah Championship dan memiliki ambisi untuk kembali ke Premier League.
- Millwall pernah bermain di divisi tertinggi pada akhir 1980-an, namun saat ini masih jauh dari zona play-off Championship.
Sejak era Premier League dimulai pada 1992, sebanyak 51 klub telah merasakan atmosfer kompetisi tertinggi sepak bola Inggris tersebut. Brentford dan Luton Town menjadi klub terbaru yang promosi, masing-masing pada 2021 dan 2023. Namun, masih banyak klub dengan sejarah panjang yang belum pernah mencicipi Premier League hingga saat ini.
Klub-klub tersebut tersebar di beberapa kasta bawah sepak bola Inggris, salah satunya Championship. Menariknya, di antara 24 klub yang berkompetisi di kasta kedua sepak bola Inggris, ada empat klub dengan tradisi kuat masih menunggu kesempatan tampil pertama kali di EPL. Klub apa saja itu? Berikut daftar selengkapnya.
1. Plymouth Argyle butuh 13 tahun untuk kembali ke Championship
Plymouth adalah kota terbesar di Inggris yang belum pernah menggelar pertandingan Premier League. Padahal klub mereka, Plymouth Argyle, memiliki kapasitas stadion yang besar, Home Park Stadium memiliki total 18.173 kursi. Selama era 2000-an, mereka hanya berkutat di Championship selama 6 musim. Pencapaian terbaik The Pilgrims terjadi pada 2007/08, saat hanya terpaut enam poin dari zona play-off promosi.
Setelah degradasi ke League One pada 2010, Argyle butuh 13 tahun untuk kembali ke Championship. Pada musim ini, mereka harus berjuang keluar dari zona degradasi akibat terjebak di posisi ke-23. Meski kesulitan di liga, mereka tampil mengejutkan di Piala FA. The Pilgrims berhasil menang dramatis atas Brentford dan Liverpool pada babak awal Piala FA 2024/2025, walaupun akhirnya harus gugur pada putaran kelima.
2. Bristol City terpaut satu peringkat untuk mengamankan tiket play-off promosi EPL
Bristol City memiliki potensi besar untuk promosi ke Liga Premier Inggris. Mengingat, mereka konsisten berada di papan tengah hingga atas klasemen Championship sejak 2015. Prestasi terbaik mereka terjadi pada musim 2018/2019, berhasil finis di posisi ke-8, hampir lolos ke jalur play-off promosi ke English Premier League (EPL).
The Robins sebenarnya pernah bermain di divisi utama, sebelum era Premier League dimulai, yaitu pada 1979. Namun, langsung terdegradasi dan belum pernah kembali hingga saat ini. Di bawah kepemilikan Steve Lansdown, Bristol City memiliki ambisi untuk menembus Premier League beberapa tahun ke depan. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-7 Championship, terpaut satu posisi untuk mengamankan tiket play-off Liga Premier Inggris musim depan.
3. Millwall kini berada di peringkat ke-12, masih jauh dari zona promosi ke Premier League
Sebelum era Premier League muncul di sepak bola Inggris, Millwall pernah bermain 2 musim di divisi tertinggi pada akhir 1980-an. Pencapaian terbaik The Dockers adalah finis di posisi ke-10 pada 1988/1989. Namun, setelah terdegradasi pada 1990, mereka lebih sering finis di papan tengah Championship. Saat ini, Millwall berada di peringkat ke-12 dengan 45 poin dari 35 pertandingan, masih jauh dari zona play-off.
Sebenarnya Millwall hampir lolos ke babak play-off musim 2022/2023. Namun, harapan tersebut pupus akibat kalah satu poin dari Blackburn Rovers yang berhasil mengunci tiket play-off di akhir musim. Meski lebih sering berkutat di papan tengah, Millwall ternyata memiliki rencana ambisius untuk masa depan. Salah satunya, Millwall memperluas stadion The Den dari kapasitas 20.000 menjadi 34.000.
4. Preston North End sempat terpuruk ke Divisi Empat Liga Inggris pada 1985
Preston North End adalah salah satu klub tertua di Inggris, didirikan pada 1880. Menariknya, mereka pernah menjuarai divisi tertinggi Inggris pada 1889 dan 1890, sebelum era Premier League eksis pada 1992. Namun, sejak degradasi dari kasta tertinggi pada 1961, mereka tidak pernah kembali ke kasta tertinggi sampai era Premier League. Preston bahkan sempat terpuruk ke Divisi Empat pada 1985.
Preston perlahan bangkit dan kembali ke Championship pada 2015. Namun, sejak promosi ke kasta kedua Liga Inggris, mereka belum bisa bersaing untuk promosi ke Premier League. Meski sempat mendekati zona play-off pada 2018 dan 2020, Preston belum berhasil kembali ke kasta tertinggi liga Inggris. Pada musim ini, Preston masih tertahan di posisi ke-15 dengan 43 poin, terpaut sembilan poin dari zona play-off promosi.
Keempat klub ini memiliki tantangan dan peluang masing-masing. Plymouth Argyle dan Preston North End harus berjuang keras untuk mendekati zona promosi. Sementara itu, Bristol City dan Millwall memiliki peluang lebih besar untuk meraih tiket naik kasta ke Liga Premier Inggris untuk pertama kalinya pada musim depan.