Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemain AS Monaco merayakan gol di UCL 2024/2025. (asmonaco.com)
Para pemain AS Monaco merayakan gol di UCL 2024/2025. (asmonaco.com)

Klub-klub Prancis sejak dulu kesulitan berprestasi di UEFA Champions League (UCL). Sepanjang sejarah, gelar juara Liga Champions baru satu kali dimenangi wakil Prancis. Tak heran jika klub Prancis kerap dianggap sebelah mata di ajang tersebut.

Pada 2024/2025, kenyataan tersebut masih terjadi di Liga Champions. Empat klub Prancis yang ikut serta diprediksi bakal kesulitan bersaing jadi juara. Namun, capaian mereka sejauh ini sebenarnya tidak buruk. Keempatnya sudah meraih kemenangan dalam tiga matchday pertama fase grup.

Pada laga matchday ketiga, empat klub tersebut bahkan tak terkalahkan. Ada 2 yang berhasil menang, sementara 2 sisanya bermain imbang. Berikut ini ulasan hasil yang mereka dapatkan.

1. AS Monaco masuk empat besar klasemen sementara usai membantai Red Star Belgrade

AS Monaco melawan Red Star Belgrade di UCL 2024/2025. (asmonaco.com)

Klub Prancis dengan raihan terbaik pada fase grup UCL 2024/2025 sejauh ini adalah AS Monaco. Mereka bertengger di peringkat keempat klasemen dengan koleksi tujuh poin. Dalam dua laga awal, AS Monaco mengalahkan Barcelona dan mengimbangi Dinamo Zagreb. AS Monaco lalu membantai Red Star Belgrade 5-1 pada matchday ketiga.

Takumi Minamino menjadi bintang AS Monaco dengan torehan dua gol. Tiga gol lainnya diciptakan Breel Embolo, Wilfried Singo, dan Maghnes Akliouche. Sementara, Red Star Belgrade hanya bisa membalas satu kali via penalti Cherif Ndiaye.

Meski berada di empat besar klasemen, AS Monaco tak bisa bersantai. Mereka masih harus menghadapi lima pertandingan berat. Itu termasuk laga tandang ke markas Bologna, Arsenal, dan Inter Milan.

2. LOSC Lille membuat kejutan dengan menang di markas Atletico Madrid

Para pemain LOSC Lille merayakan gol ke gawang Atletico Madrid. (instagram.com/losclive)

LOSC Lille juga berhasil meraih kemenangan pada matchday ketiga fase grup. Kemenangan Lille terbilang mengejutkan karena terjadi di markas raksasa Spanyol, Atletico Madrid. Lille sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-8 gara-gara gol Julian Alvarez. Namun, mereka sukses membuat tiga gol balasan pada babak kedua.

Edon Zhegrova mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-61. Jonathan David lalu memastikan kemenangan Lille dengan torehan dua gol. Atletico Madrid sebenarnya tampil lebih dominan, terutama setelah tertinggal. Namun, mereka tak mampu mencetak gol tambahan.

Kemenangan atas Atletico Madrid menegaskan potensi Lille menjadi kuda hitam di UCL 2024/2025. Pada laga sebelumnya, Lille juga menang mengejutkan atas Real Madrid. Namun, Lille juga sempat kalah pada laga pertama grup melawan Sporting CP. Dengan koleksi enam poin, Lille pun menempati peringkat 15 klasemen sementara.

3. Brest menjaga rekor tak terkalahkan dengan menahan imbang Bayer Leverkusen

Para pemain Brest merayakan gol ke gawang Bayer Leverkusen. (instagram.com/stadebrestois29)

Berikutnya, ada Stade Brestois alias Brest, debutan di Liga Champions 2024/2025. Brest bahkan baru kali ini bermain di Eropa sepanjang sejarah mereka. Hebatnya. Brest mengawali debut di Liga Champions dengan luar biasa. Mereka memenangi dua partai pertama fase grup lalu bermain imbang pada laga ketiga.

Hasil imbang yang didapat Brest pun terbilang memukau. Mereka meraihnya atas sang juara Bundesliga Jerman 2023/2024, Bayer Leverkusen. Bermain di kandang sendiri, Brest tertinggal lebih dulu dari Leverkusen pada menit ke-24. Namun, gol Pierre Lees-Melou memastikan Brest belum tersentuh kekalahan di UCL 2024/2025.

Brest kini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara fase grup. Namun, posisi mereka tentu belum aman. Dalam lima laga sisa, lawan-lawan berat masih akan menghadang langkah Brest ke babak 16 besar. Di antaranya adalah Barcelona, Real Madrid, dan PSV Eindhoven.

4. PSG bermain imbang 1-1 dengan PSV Eindhoven

PSG melawan PSV Eindhoven di UCL 2024/2025. (psg.fr)

Satu lagi klub Prancis di UCL 2024/2025 adalah Paris Saint-Germain (PSG). Sebagai klub tersukses di Prancis, PSG tentu paling diunggulkan di antara para wakil Prancis lainnya. Namun, koleksi poin mereka justru adalah yang terendah sejauh ini. Dalam 3 laga, PSG meraih 1 kemenangan, 1 hasil seri, dan 1 kekalahan.

Raihan terbaru PSG adalah hasil imbang 1-1 kontra PSV Eindhoven. Bermain di Paris, PSG tampil jauh lebih dominan. Namun, mereka tertinggal lebih dulu dan hanya mampu membalas satu kali. Gol Achraf Hakimi pada menit 55 adalah satu-satunya upaya PSG yang berhasil dari total 26 tembakan.

Dengan empat poin, PSG kini terdampar di peringkat 19 klasemen fase grup. Dalam lima laga sisa, PSG masih harus bertemu tiga klub besar Eropa. Mereka adalah Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City. Upaya PSG mencapai babak 16 besar tidak akan mudah.

Empat klub Prancis di atas tidak kalah pada matchday ketiga fase grup UCL 2024/2025. Mereka semua masih menjaga asa untuk lolos ke fase knockout. Klub mana saja di antara mereka yang bakal mencapai target tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team