4 Klub Terakhir yang Memecat Jose Mourinho

Jose Mourinho pernah menjuluki dirinya sendiri sebagai "The Special One" ketika konferensi pers perdananya usai ditunjuk sebagia manajer Chelsea pada 2004. Sebutan tersebut ia buktikan dengan raihan trofi bersama klub-klub besar. Mourinho pernah membawa Chelsea meraih 3 gelar juara Premier League, treble winner bersama Inter Milan, dan Liga Champions Eropa untuk FC Porto.
Namun, pencapaian pelatih asal Portugal itu terus menurun dalam 10 tahun terakhir. Ia tidak lagi menjadi manajer yang secara reguler memenangkan trofi setiap musimnya. Mourinho bahkan tidak pernah menjuarai titel juara liga, baik Premier League maupun Serie A Italia.
Inilah empat klub terakhir yang memecat Jose Mourinho.
1. Chelsea mengakhiri kerja sama dengan Mourinho usai berbagai masalah
Jose Mourinho kembali menangani Chelsea pada musim panas 2013. Ia kali ini menyebut dirinya sebagai "The Happy One" dalam konferensi pers pertamanya. Mourinho lagi-lagi meraih kesuksesan di periode keduanya di Chelsea dengan meraih gelar juara Premier League dan Piala Liga 2014/2015.
Akan tetapi, penurunan kinerja Mourinho sudah terlihat sejak laga pertama Chelsea melawan Swansea City di Premier League pada 2015/2016. Ia berselisih dengan ketua tim dokter Chelsea, Eva Carneiro, setelah melakukan tindakan kepada Eden Hazard yang mendapatkan pelanggaran keras. Insiden itu sampai membuat Carneiro mengundurkan diri dari Chelsea dan membawa masalahnya dengan Mourinho ke meja pengadilan.
Akibatnya, suasana internal Chelsea tidak kondusif. Sebagian pemain bahkan tidak menyukai gaya permainan Mourinho yang terlalu pragmatis. The Blues terus meraih hasil negatif sampai keluar dari jalur perburuan gelar juara Premier League. Manajemen Chelsea memutuskan memecat Mourinho usai Chelsea kalah 1-2 atas Leicester City pada Desember 2015. Ia telah memainkan 136 laga dengan koleksi 80 kemenangan, 27 hasil seri, dan 29 kekalahan.