Real Madrid memiliki segudang sejarah dalam partisipasinya di Liga Champions Eropa (UCL). Klub berjuluk Los Blancos itu telah memenangkan UCL sebanyak 14 kali dari 18 penampilannya di babak final. Para pemain yang pernah memperkuat Real Madrid berhasil menorehkan rekor apik di Liga Champions Eropa.
Misalnya, pemain Real Madrid dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Liga Champions Eropa. Tercatat, empat pemain berikut sukses mengukir rekor tersebut sepanjang kariernya bermain di UCL.
Cristiano Ronaldo punya segudang rekor luar biasa di Liga Champions Eropa. Ia merupakan top skor sepanjang masa UCL dengan total 140 gol dari 183 penampilan. Ronaldo mengawali perjalanan kariernya di Liga Champions Eropa ketika bermain untuk Manchester United pada 2003/2004.
Ia juga meraih gelar juara pertama UCL saat masih berseragam MU pada 2007/2008. Namun, Ronaldo meraih masa kejayaan di Liga Champions Eropa ketika membela Real Madrid pada periode 2009--2018. Ia berhasil menjuarai UCL sebanyak empat kali bersama Los Blancos. Ronaldo termasuk dalam skuad El Real yang merajai Liga Champions Eropa selama tiga musim berturut-turut pada 2016--2018.
Iker Casillas menjadi salah satu legenda Real Madrid yang merintis kariernya dari akademi, La Fabrica. Ia melakoni debutnya di Liga Champions Eropa ketika bermain melawan Olympiacos pada 15 September 1999. Sayangnya, Casillas harus kebobolan tiga kali usai Real Madrid bermain imbang 3-3 kontra Olympiacos.
Meski begitu, Casillas terus menjadi pilihan utama manajer Real Madrid kala itu, Vicente del Bosque, dan berhasil menembus babak final. Ketangguhannya di bawah mistar gawang berhasil membawa Real Madrid menang atas Valencia dengan skor 3-0 dan sukses menjuarai UCL 1999/2000. Casillas kemudian sukses mengoleksi dua gelar UCL lainnya ketika Real Madrid menang 2-1 atas Bayer Leverkusen pada 2001/2002 dan Atletico Madrid pada 2013/2014.
Sayangnya, Casillas harus berpisah dengan Real Madrid pada musim panas 2015. Namun, ia tetap berkiprah di UCL bersama FC Porto pada medio 2015--2019. Casillas total bermain dalam 177 laga dan mencatat 59 nirbobol di Liga Champions Eropa.
Karim Benzema telah mencuri perhatian publik sepak bola ketika bermain apik bersama Olympique Lyon. Ia langsung mencetak satu gol ketika pertama kali bermain di UCL saat Lyon mengalahkan Rosenborg dengan skor 2-1 pada babak grup 2005/2006. Benzema kemudian pindah ke Real Madrid sebagai bagian dari proyek Galacticos jilid dua pada musim panas 2009.
Ia berhasil mencapai puncak kariernya selama berseragam Los Blancos pada periode 2009--2023. Benzema total menjuarai Liga Champions Eropa sebanyak lima kali, termasuk tiga gelar juara beruntun pada 2016--2018. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 152 penampilan dengan total mencetak 90 gol di UCL.
Toni Kroos mengawali kiprahnya di Liga Champions Eropa ketika masuk sebagai pemain pengganti saat Bayern Muenchen seri 1-1 kontra Fiorentina pada 5 November 2008. Ia baru bermain secara reguler di UCL usai kembali dari masa peminjaman di Bayer Leverkusen pada 2010/2011. Kroos sebenarnya termasuk dalam skuad Bayern Muenchen yang menjuarai UCL pada 2012/2013. Sayangnya, ia absen di laga final akibat cedera otot.
Kroos kemudian melanjutkan petualangannya di UCL bersama Real Madrid pada 2014/2015. Ia sukses membawa El Real menjuarai Liga Champions Eropa dalam tiga tahun berturut-turut pada medio 2016--2018. Kroos juga memiliki peran penting di lini tengah Real Madrid ketika mengalahkan Liverpool 1-0 pada babak final 2021/2022. Ia memiliki peluang untuk menambah koleksi gelar juara Liga Champions Eropa jika mampu mengalahkan Borussia Dortmund pada laga final 2 Juni 2024.
Pencapaian serta kontribusi keempat pemain di atas untuk Real Madrid dalam menjuarai UCL membuat mereka dianggap sebagai legenda klub. Mereka rata-rata meraih gelar juara Liga Champions Eropa bersama Real Madrid minimal dua kali. Rekor ini membuktikan kedigdayaan Real Madrid di Liga Champions Eropa dari masa ke masa.