Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Manajer Liga Top Eropa yang Dipecat pada Oktober 2024

Erik Ten Hag (manutd.com)
Intinya sih...
  • Empat manajer dipecat dari liga top Eropa bulan Oktober 2024 karena performa buruk dan tak stabil.
  • Luis Miguel Carrion, Peter Zeidler, Michel Der Zakarian, dan Erik Ten Hag termasuk di antara yang dipecat.
  • Pemecatan tersebut membuat klub-klub seperti UD Las Palmas, VfL Bochum, SC Montpellier, dan Manchester United harus mencari pengganti baru.

Persaingan di liga top Eropa mulai terasa pada bulan Oktober 2024. Pada bulan tersebut, ada empat manajer yang dipecat dari posisinya. Performa buruk yang tak stabil menjadi alasan mereka mengalami pemecatan tersebut.

Dari lima liga top Eropa, hanya Serie A Italia yang tak memakan korban pada Oktober 2024. Sedangkan English Premier League, LaLiga Primera Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis, masing-masing memakan satu korban manajer yang dipecat. Siapa sajakah manajer yang dipecat tersebut dan siapakah penggantinya? Yuk, simak ulasan berikut ini!  

1. Luis Miguel Carrion tak pernah memberikan kemenangan bagi UD Las Palmas

Luis Carrion (laliga.com)

Luis Miguel Carrion baru ditunjuk sebagai manajer UD Las Palmas pada awal musim 2024/2025. Namun, keputusan Las Palmas untuk menunjuk manajer berkebangsaan Spanyol itu tampaknya tak tepat. Sebab, Carrion tak pernah memberikan satu pun kemenangan selama melatih UD Las Palmas.

Dari 9 laga yang dipimpin olehnya, Carrion mendapatkan 3 hasil seri dan 6 kekalahan. Hal tersebut membuat UD Las Palmas bertengger di posisi ke-18 saat ia dipecat pada 8 Oktober 2024. Sebagai gantinya, UD Las Palmas menunjuk Diego Martinez sebagai juru latih baru.

2. Peter Zeidler menempatkan VfL Bochum di posisi juru kunci Bundesliga

Peter Zeidler (vfl-bochum.de)

Serupa dengan Luis Miguel Carrion, Peter Zeidler juga gagal meraih kemenangan selama musim 2024/2025. Manajer berkebangsaan Jerman itu gagal menang, baik di Bundesliga maupun DFB Pokal. Hasil tersebut membuat VfL Bochum tersingkir dari DFB Pokal dan menempati posisi juru kunci Bundesliga 2024/2025.

Zeidler sendiri dipecat pada 20 Oktober 2024. Namun, VfL Bochum belum menunjuk manajer anyar untuk menggantikan posisinya. Sejauh ini, mereka masih mempercayakan posisi pelatih kepada Markus Feldhoff dengan status pelatih interim.

3. Michel Der Zakarian (SC Montpellier) hanya mendapat 4 poin dari 8 laga

Michel Der Zakarian (ligue1.com)

Michel Der Zakarian menjadi korban dari kerasnya persaingan Ligue 1 2024/2025. Manajer berkebangsaan Armenia itu dipecat SC Montpellier pada 20 Oktober 2024. Hasil kurang memuaskan yang menempatkan SC Montpellier di posisi juru kunci Ligue 1 menjadi alasannya.

Ia hanya bisa memberikan 4 poin dari 8 laga Ligue 1 2024/2025. Oleh karena itu, SC Montpellier memecatnya. Untuk mengganti posisi Zakarian, SC Montpellier menunjuk Jean-Louis Gasset sebagai manajer baru.

4. Inkonsistensi membuat Erik Ten Hag dipecat Manchester United

Erik Ten Hag (manutd.com)

Pada 28 Oktober 2024, Manchester United mengambil langkah tegas dengan memecat Erik Ten Hag. Manajer asal Belanda itu dipecat karena penampilan tak konsisten yang ditunjukkan Setan Merah. Hal tersebut membuat Manchester United bertengger di posisi ke-14 Premier League 2024/2025 dengan koleksi 11 poin.

Manchester United bergerak cepat untuk menemukan manajer baru. Mereka menjatuhkan pilihan kepada Ruben Amorim. Namun, Manchester United harus mengeluarkan sejumlah uang mengingat Amorim masih terikat kontrak dengan Sporting CP.

Dipecatnya empat manajer ini tampaknya bukan akhir dari korban keganasan liga top Eropa pada 2024/2025. Sebab, musim ini belum berjalan setengah musim. Mungkin ada beberapa klub yang mengambil langkah serupa demi memperbaiki performa timnya dalam beberapa waktu mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us