Rapor Manchester United Kontra Big Six EPL Era Erik ten Hag

- Manchester United kesulitan bersaing dengan tim-tim The Big Six EPL, terlempar ke posisi 14 klasemen sementara Premier League.
- Bersama Erik ten Hag, Manchester United mampu memetik 2 kemenangan dari 4 pertemuan dengan Chelsea di Premier League.
- Lawan Liverpool, Manchester United hanya bisa mencetak 8 gol dan kemasukan 16 gol dalam pertemuan yang berimbang.
Manchester United akhirnya berpisah dengan Erik ten Hag usai kekalahan dari West Ham United pada pekan kesembilan English Premier League (EPL) 2024/2025. Manajer asal Belanda itu dianggap gagal membawa Setan Merah meraih kesuksesan. Anak asuhnya bahkan terlempar ke posisi 14 pada klasemen sementara EPL musim ini.
MU cukup kesulitan bersaing pada awal musim, khususnya kontra Big Six EPL yang terdiri dari Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur. Hal serupa juga terjadi pada musim sebelumnya, yang membuat MU mesti mengakhiri persaingan di kasta tertinggi Liga Inggris di posisi kedelapan.
Lantas, seperti apa rapor Manchester United kontra Big Six EPL era Erik ten Hag di berbagai ajang? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya!
1. Manchester United lebih unggul saat bertemu Chelsea

Manchester United dan Chelsea memiliki nasib yang hampir sama dalam beberapa musim terakhir. Pasalnya, kedua tim tengah dalam upaya untuk bangkit dari keterpurukan. Namun, Setan Merah sedikit lebih baik saat berduel dengan The Blues.
Bersama Erik ten Hag, MU telah bertemu Chelsea sebanyak empat kali di Premier League. Hasilnya, Marcus Rashford dan kolega mampu memetik 2 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan. Salah satu kemenangan bahkan diraih dengan skor telak 4-1. MU tampil tajam dengan 10 gol meski kemasukan 7 gol.
2. Meski sempat dibantai, Manchester United cukup bisa mengimbangi Liverpool

Liverpool menjadi lawan yang cukup mengerikan bagi Erik ten Hag. Pasalnya, Manchester United sempat dibantai dua kali di Premier League dengan skor 0-7 dan 0-3. Kendati begitu, Ten Hag tak tinggal diam dengan berhasil membalas mereka dua kali, masing-masing di Premier League dan Piala FA.
Kedua tim juga pernah meraih hasil imbang dalam dua pertemuan. Meski memiliki rekor pertemuan yang relatif berimbang, Manchester United kalah dalam hal produktivitas. Mereka tercatat hanya mampu mencetak 8 gol, sedangkan Liverpool justru mampu membuat 16 gol.
3. Manchester United harus mengakui dominasi sang rival, Manchester City

Manchester City menjadi tim Big Six yang paling sering dihadapi Erik ten Hag bersama Manchester United. Ia tercatat 7 kali merasakan atmosfer Derbi Manchester, yang 3 di antaranya merupakan final kompetisi domestik. Dominasi The Citizens terlihat jelas mengingat mereka sedang panas-panasnya di bawah arahan Pep Guardiola.
Setan Merah dipaksa bertekuk lutut sebanyak lima kali oleh sang rival. Ten Hag hanya bisa membawa timnya menang dua kali. Setidaknya, satu kemenangan di antaranya berbuah trofi Piala FA. Dari segi produktivitas, pasukan Erik ten Hag kalah telak dengan agregat 10-17.
4. Meski tak begitu konsisten, Tottenham Hotspur sukses merepotkan Manchester United

Tottenham Hotspur menjadi anggota Big Six yang sebetulnya tampil kurang konsisten. Meskipun demikian, mereka sukses membuat Manchester United kewalahan dalam lima pertemuan di Premier League. The Lilywhites tercatat menghabisi anak asuh Erik ten Hag 2 kali dan menahan imbang mereka 2 kali.
Manchester United hanya bisa mencicipi satu kemenangan. Satu-satunya kemenangan itu tercipta pada pertemuan pertama Ten Hag kontra Tottenham. Setan Merah mampu membobol gawang lawannya sebanyak enam kali. Di sisi lain, Tottenham lebih unggul dengan torehan sembilan gol.
5. Manchester United cukup kesusahan saat menjamu Arsenal

Erik ten Hag tampaknya tak begitu bersahabat dengan klub asal London Utara. Selain Tottenham Hotspur, ia juga kesulitan saat mendampingi Manchester United melawan Arsenal. The Gunners yang tampil apik bersama Mikel Arteta sukses mencuri 3 kemenangan dalam 4 perjumpaan di Premier League.
Erik ten Hag hanya mampu membuahkan satu kemenangan untuk Setan Merah saat pertama kali melawan Arsenal. Jalannya laga sejatinya ketat dengan kedua kubu saling berbalas gol. Arsenal tercatat menciptakan 8 gol dan Manchester United menghasilkan 6 gol.
Dari ulasan di atas, dapat diketahui bahwa Manchester United hanya lebih baik dari Chelsea. Sisanya, anak asuh Erik ten Hag cukup kerepotan melawan empat tim Big Six EPL. Setelah perginya Ten Hag dari Old Trafford, mampukah Setan Merah memperbaiki rekor pertemuan kontra anggota Big Six?