4 Manajer yang Paling Banyak Meraih Gelar Juara bersama Inter Milan

Helenio Herrera ditunjuk sebagai manajer Inter Milan pertama kali pada Juli 1960. Ia memiliki rekor apik selama menangani I Nerazzurri dengan catatan 343 pertandingan dan menorehkan 194 kali menang, 63 kalah, serta 86 hasil seri sampai Juni 1968. Alhasil, Hererra menuai kesuksesan dengan mengantarkan Inter Milan meraih total 7 gelar juara, yakni 2 Liga Champions Eropa, 3 Serie A Italia, dan 2 Piala Intercontinental.

Pencapaian itu membuat Herrera diakui sebagai manajer tersukses dalam sejarah Inter Milan. Ia sempat kembali melatih I Nerazzurri setelah menangani AS Roma pada Juli 1974. Sayangnya, Herrera tidak bisa mengulangi kesuksesannya pada periode pertama. Pasalnya, ia hanya meraih 12 kemenangan, 7 hasl seri, dan 5 kekalahan dalam 24 laga di semua kompetisi. Herrera meninggalkan Inter Milan pada Februari 1974.

Inter Milan pernah mendominasi sepak bola Italia pada periode 2005--2010. Sosok manajer yang mengawali kejayaan I Nerazzurri itu adalah Roberto Mancini. Eks manajer Lazio itu melatih Inter Milan selama dua periode, yaitu pada 2004--2008 dan 2014--2016.

Mancini menuai kesuksesan dalam periode pertamanya menangani I Nerazzurri. Ia melakoni 226 pertandingan dengan total meraih 140 kemenangan, 26 kekalahan, dan 60 hasil seri. Mancini berhasil menjuarai Serie A Italia dalam 3 musim beruntun pada 2005--2008, 2 Piala Super Italia 2005--2007, dan 2 Coppa Italia 2004--2006. Namun, nasibnya sama seperti Herrera yang gagal mengulangi kesuksesannya saat melatih Inter Milan pada periode keduanya. Mancini hanya mencatat 36 kemenangan, 23 kekalahan, dan 18 hasil seri dalam 77 pertandingan di semua kompetisi pada medio November 2014--Agustus 2016.

Simone Inzaghi awalnya diremehkan media dan fans ketika ditunjuk menangani Inter Milan pada Juni 2021. Pasalnya, ia menggantikan Antonio Conte, salah satu manajer tersukses di Italia, yang baru saja membawa Inter Milan meraih gelar juara Serie A Italia pada 2020/2021. Terlebih lagi, Inzaghi baru pertama kali menangani klub sebesar Inter Milan dalam kariernya sebagai manajer.

Namun, ia membungkam segala keraguan publik terhadap kapasitas dirinya. Inzaghi sukses meraih gelar juara Coppa Italia dan Piala Super Italia pada 2021/2022. Ia kemudian berhasil mempertahankan titel juara Coppa Italia dan Piala Super Italia plus mengantarkan Inter Milan menjadi runner-up Liga Champions Eropa pada 2022/2023.

Puncaknya, Inter Milan mampu kembali mendominasi Serie A Italia dan berhasil meraih gelar juara pada 2023/2024. Selain itu, I Nerazzurri kembali mempertahankan Piala Super Italia pada musim yang sama. Inzaghi sejauh ini total mengoleksi enam titel juara selama melatih Inter Milan.

Jose Mourinho melanjutkan dominasi Inter Milan yang dibangun Roberto Mancini pada periode 2008--2010. Manajer asal Portugal itu bahkan mendapat respek dari manajemen dan fans I Nerazzurri setelah menuai kesuksesan luar biasa hanya dalam 2 tahun. Mourinho mengawali kiprahnya bersama Inter Milan dengan meraih gelar juara Piala Super Italia dan Serie A Italia pada 2008/2009.

Ia kemudian menjadi manajer Inter Milan pertama yang meraih treble winner. Mourinho sukses memenangi Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions Eropa pada 2009/2010. Ia total meraih 68 kemenangan, 15 kekalahan, dan 25 hasil seri dalam 108 laga selama menangani Inter Milan.

Keempat manajer telah dianggap sebagai legenda bagi manajemen dan fans Inter Milan. Pasalnya, mereka berhasil menuai kesuksesan dalam memenangi kompetisi bergengsi seperti Serie A Italia, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions Eropa.

Khusus bagi Simone Inzaghi, ia masih berpeluang memecahkan rekor Mancini dan Hererra sebagai manajer dengan raihan gelar juara terbanyak untuk Inter Milan. Pasalnya, kontraknya masih berlaku setidaknya sampai musim panas 2025.