Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Mantan Pemain AC Milan di Klub EPL 2024/2025, Ada Sandro Tonali

potret Stadion San Siro, markas AC Milan (pixabay.com/tlemens)
Intinya sih...
  • Diogo Dalot kembali ke Manchester United setelah sukses bersama AC Milan dengan 33 penampilan, 2 gol, dan 3 assist.
  • Sandro Tonali menjadi andalan di Newcastle United setelah sempat mendapat hukuman larangan bermain selama 10 bulan.
  • Lucas Paqueta pindah ke West Ham United setelah kesulitan beradaptasi di AC Milan.

AC Milan merupakan salah satu tim raksasa di Serie A Italia. Klub yang bermarkas di Stadion San Siro ini memiliki prestasi mentereng di kancah domestik maupun Eropa. Hal ini tidak terlepas dari kualitas pemain yang dimiliki oleh Rossoneri.

Banyak pemain AC Milan yang melanjutkan kariernya ke liga top Eropa lain, salah satunya adalah English Premier League (EPL). Pada 2024/2025, terdapat empat mantan pemain AC Milan yang berkiprah di EPL. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya sejauh ini? Simak ulasan berikut!

1. Diogo Dalot pernah dipinjamkan Manchester United ke AC Milan

Diogo Dalot merupakan bek kanan yang saat ini bermain untuk Manchester United. Pemain asal Portugal tersebut didatangkan Setan Merah dari FC Porto pada musim panas 2018. Untuk menebus Dalot, Manchester United mengeluarkan 22 juta euro atau Rp395 miliar.

Dalot tidak langsung menjadi pilihan utama Manchester United. Ia sempat kesulitan mendapatkan menit bermain. Pada musim panas 2020, Manchester United memutuskan untuk meminjamkan Dalot ke AC Milan selama semusim.

Bersama AC Milan, Dalot menjadi andalan di lini pertahanan. Pemain berusia 26 tahun tersebut mencatatkan 33 penampilan dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist. Namun, setelah masa peminjamannya berakhir, Dalot memutuskan untuk kembali ke Old Trafford.

2. Sandro Tonali menjadi andalan di lini tengah Newcastle United

Sandro Tonali bergabung dengan Newcastle United pada musim panas 2023. Pemain berusia 24 tahun ini diboyong dari AC Milan dengan biaya transfer 58,9 juta euro atau Rp1 triliun. Kehadiran Tonali mampu menambah kekuatan di lini tengah The Magpies.

Pemain asal Italia tersebut sempat mendapatkan larangan bermain selama 10 bulan karena terbukti terlibat dalam kasus perjudian. Namun, setelah kembali dari masa hukuman, Tonali tetap menjadi andalan bagi Newcastle United. Hingga saat ini, dirinya telah bermain dalam 47 pertandingan dengan mencetak 4 gol dan 2 assist. Selain itu, Tonali juga berhasil mengantarkan Newcastle United menjuarai Carabao Cup 2025.

3. Lucas Paqueta menjadi kunci West Ham United dalam membangun serangan

AC Milan merupakan klub Eropa pertama yang diperkuat oleh Lucas Paqueta. Sayangnya, pemain asal Brasil ini kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia. Paqueta hanya memperkuat Rossoneri selama 1,5 musim sebelum akhirnya berlabuh ke Olympique Lyon pada musim panas 2020.

Setelah 2 musim bermain untuk Olympique Lyon, Paqueta bergabung dengan klub Inggris, West Ham United. Bersama West Ham United, pemain berusia 27 tahun ini menjadi andalan dalam membangun serangan. Paqueta telah memperkuat The Hammers dalam 112 pertandingan serta menyumbang 18 gol dan 14 assist. Ia juga sukses membawa timnya menjuarai UEFA Conference League 2022/2023.

4. Asmir Begovic menjadi pelapis Jordan Pickford di Everton

Asmir Begovic menghabiskan sebagian besar kariernya di Inggris. Namun, kiper asal Bosnia-Herzegovina ini pernah berkiprah di Serie A bersama AC Milan pada 2019/2020. Saat itu, Rossoneri merekrut Begovic dengan status pinjaman dari Bournemouth. Sayangnya, ia tidak menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang dengan hanya mencatatkan dua penampilan di semua kompetisi.

Pada 2024/2025, Begovic menjadi bagian dari skuad Everton. Namun, pemain berusia 37 tahun tersebut hanya menjadi pelapis Jordan Pickford. Selama berkostum The Toffees, Begovic tampil dalam 10 pertandingan dengan torehan 4 clean sheet.

Para pemain di atas merupakan mantan pemain AC Milan yang berkiprah di EPL 2024/2025. Premier League dan Serie A tentu memiliki gaya bermain yang berbeda. Meski demikian, pengalaman mereka bermain untuk AC Milan tentu dapat menjadi modal untuk bersaing di tim yang mereka bela saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya Gilang Permana
EditorAditya Gilang Permana
Follow Us