Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih sepak bola terbaik saat ini. Pelatih berkepala plontos tersebut telah memenangkan 10 gelar dari 13 musim yang ia lakoni sejak pertama kali debut sebagai pelatih bersama Barcelona.
Tak hanya sukses di LaLiga, Guardiola kemudian mampu melanjutkan dominasinya bersama Bayern Munich di Bundesliga dan Manchester City di English Premier League. Tercatat hanya ada empat nama pelatih yang mampu finis mengungguli Pep Guardiola di liga. Siapa saja mereka?
Pep Guardiola awalnya merupakan pelatih tim junior Barcelona sebelum diangkat sebagai pelatih tim senior menggantikan Frank Rijkaard pada 2008. Dalam tiga musim pertamanya, Guardiola dengan filosofi tiki-taka andalannya selalu berhasil mengangkat trofi LaLiga.
Dominasi Barcelona bersama Guardiola akhirnya berhasil diputus oleh Real Madrid yang diasuh Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut mampu membawa Los Blancos finis di puncak dengan koleksi 100 poin dan 121 gol yang masih menjadi rekor hingga saat ini.
Pep Guardiola dan Antonio Conte sama-sama datang ke English Premier League pada 2016. Guardiola didapuk sebagai pelatih Manchester City, sementara Conte dipercaya untuk menjadi juru taktik Chelsea.
Pada akhir musim, The Blues asuhan Conte berhasil finis sebagai juara dengan koleksi 91 poin. Sementara Manchester City tak mampu menyusul Chelsea dengan selisih 15 poin dari sang juara. Ini juga menjadi satu-satunya musim di mana Guardiola tak meraih satu pun trofi.
Manchester City asuhan Guardiola tak hanya dikalahkan Chelsea pada musim 2016/2017, mereka juga dikalahkan Tottenham Hotspur yang mampu menjadi runner up. Tottenham bahkan sempat memberikan kekalahan pertama bagi City di musim tersebut.
The Lily White musim itu menjadi satu-satunya tim yang mampu memberikan tantangan serius bagi Chelsea dalam perebutan gelar juara. Pelatih asal Argentina tersebut kini tengah menganggur setelah meninggalkan Paris Saint-Germain.
Liverpool asuhan Juergen Klopp bisa dibilang sebagai pesaing terberat bagi Pep Guardiola di Liga Inggris. Kemampuan meracik strategi dari Klopp, ditambah deretan pemain berkelas milik Liverpool membuat City beberapa kali kelabakan.
Meski Pep masih lebih unggul secara gelar dengan 4 trofi berbanding 1 milik Klopp, tetapi Liverpool beberapa kali hampir menjadi juara. Seperti pada musim 2018/2019 ketika Liverpool yang meraih 97 poin hanya tertinggal sebiji poin saja dari City.
Kejadian yang sama kembali terulang pada musim 2021/2022 ketika Klopp kembali menjadi runner up. Satu-satunya musim di mana Liverpool berhasil mengalahkan Manchester City adalah pada 2019/2020 ketika mereka tampil perkasa sepanjang musim.
Mikel Arteta berpeluang mengikuti keempat pelatih tersebut yang mampu finis di atas Pep Guardiola di Liga. Arsenal yang saat ini diasuh Arteta masih nyaman berada di puncak klasemen English Premier League 2022/2023 dengan keunggulan lima angka dari City hingga pekan ke-19.
Namun, Arsenal harus tetap menjaga konsistensi mereka jika tak ingin disalip City pada akhir musim. Mengingat Arsenal sudah beberapa kali gagal menjadi juara setelah memuncaki klasemen pada awal tahun.
Pep Guardiola memang begitu mendominasi di liga domestik bersama para tim yang mereka asuh. Namun, sehebat Guardiola pun tentu pernah merasakan namanya gagal menjadi juara liga.