Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih yang Bertarung di Play-off Championship 2024/2025

ilustrasi pelatih (unsplash.com/catiaclimovich)
ilustrasi pelatih (unsplash.com/catiaclimovich)
Intinya sih...
  • Play-off Championship Inggris 2024/2025 dimulai Kamis (9/5/2025) antara Bristol City vs Sheffield United dan Coventry City vs Sunderland.
  • Chris Wilder, Regis Le Bris, Frank Lampard, dan Liam Manning adalah pelatih empat tim yang bertarung di play-off Championship 2024/2025.
  • Bristol City dianggap sebagai tim paling tidak diandalkan karena posisi terendah dan belum pernah bermain di Premier League.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Championship Inggris 2024/2025 akan memulai fase play-off pada Kamis (9/5/2025) waktu setempat dengan pertandingan antara Bristol City kontra Sheffield United. Sehari berselang, Coventry City bertemu dengan Sunderland. Setelah beristirahat 3 hari, keempat tim bertarung kembali untuk memastikan siapa yang berhak untuk bermain di final yang digelar di Stadion Wembley pada 24 Mei 2025.

Juara pada babak tersebut akan melengkapi satu tempat terakhir di English Premier League (EPL) 2025/2026. Sebelumnya, Leeds United dan Burnley sudah melangkah lebih dahulu dengan meraih tiket promosi otomatis sebagai dua tim teratas pada musim reguler. Lantas, siapa saja pelatih yang menukangi empat tim yang bertarung di play-off Championship 2024/2025? Berikut profil lengkap mereka.

1. Chris Wilder sudah cukup berpengalaman bersama Sheffield United

Chris Wilder merupakan pelatih yang berhasil membawa Sheffield United promosi ke Premier League pada 2019/2020. Pada musim pertamanya berkiprah di kompetisi teratas di Inggris ini, pria yang lahir pada 23 September 1967 itu sukses membuat The Blades berakhir di peringkat sembilan. Sayangnya, semusim kemudian, performa mereka menurun. Wilder pun dipecat menjelang kompetisi selesai.

Pada pertengahan 2023/2024, Sheffield United yang sudah kembali bermain di EPL meminta Wilder untuk pulang demi menyelamatkan tim dari ancaman degradasi. Sayangnya, ia gagal melakukannya. Mereka pun harus bermain di Championship. Pada 2024/2025, Wilder hampir saja mempersembahkan tiket promosi sebelum akhirnya harus puas berakhir di posisi ketiga.

2. Regis Le Bris berhasil meramu skuad muda Sunderland dengan sempurna

Sunderland hampir terdegradasi di Championship 2023/2024. Mereka berakhir di posisi 16. Manajemen pun merombak skuad untuk mengarungi 2024/2025. Itu termasuk menunjuk pelatih baru bernama Regis Le Bris.

Sebelumnya, sosok asal Prancis itu menukangi FC Lorient. Pada musim terakhirnya sebelum bergabung dengan Sunderland, kinerja pria yang lahir pada 6 Desember 1975 ini sebetulnya tidaklah mengesankan. Ia gagal membuat FC Lorient bertahan di Ligue 1 Prancis.

Namun, para petinggi Sunderland menilainya lihai dalam memoles talenta belia. Pendekatan tersebut memang dipakai Le Bris di Championship 2024/2025 dan sukses membuat mereka menempati posisi keempat. The Black Cats tercatat sebagai tim dengan rataan usia termuda (23,2 tahun).

Salah satu remaja milik Sunderland yang paling bersinar di Championship 2024/2025 adalah Chris Rigg. Gelandang setinggi 1,77 meter tersebut tampil 42 kali dan mencetak 4 gol serta 1 assist. Padahal, ia baru berusia 17 tahun yang membuatnya menjadi pemain paling muda di tim.

Satu nama lain yang layak disebut adalah Jobe Bellingham. Adik dari Jude Bellingham ini bahkan terpilih sebagai pemain termuda Championship 2024/2025. Dengan usia yang baru 19 tahun, pemain yang berposisi sama seperti sang kakak itu bermain 40 kali dan mencetak 4 gol serta 3 assist

3. Frank Lampard berhasil membawa Coventry City bangkit

Frank Lampard menjadi satu-satunya nama dalam daftar ini yang menukangi tim ketika musim sudah berjalan. Ia ditunjuk Coventry City pada 28 November 2024. Saat itu, target yang dibebankan kepadanya sebetulnya hanya untuk membawa mereka selamat dari degradasi. Pasalnya, ketika Lampard mengambil alih, The Sky Blues berada di posisi 16.

Namun, legenda Chelsea ini justru berhasil memberi mereka peluang untuk bisa bermain di Premier League. Lampard membawa Coventry City lolos ke play-off dengan menduduki posisi keenam. Dari 29 pertandingan yang dilalui, ia mampu mempersembahkan 16 kemenangan, 4 keimbangan, dan hanya terkena 9 kekalahan.

Lampard pun memiliki pengalaman bersaing di play-off. Ia merasakannya bersama Derby County pada 2018/2019 yang sekaligus menjadi musim debutnya bekerja sebagai pelatih kepala. Saat musim reguler, ia membawa mereka berakhir di posisi keenam. Di semifinal, Lampard mampu membuat Derby County membalikkan kekalahan 0-1 atas Leeds United pada leg pertama. Mereka menang dengan skor 4-2 pada leg kedua.

Sayangnya, pria yang kini berusia 46 tahun itu gagal membawa The Rams naik kasta. Mereka kalah dari Aston Villa di final dengan skor 1-2. Namun, pencapaian Lampard ini cukup meyakinkan Chelsea untuk merekrutnya pada musim berikutnya.

4. Liam Manning membawa Bristol City kembali bermain di play-off Championship

Di antara empat tim yang akan bertarung di play-off Championship 2024/2025, Bristol City menjadi yang paling tidak diandalkan untuk bisa menjadi juara. Selain karena lolos sebagai tim dengan posisi terendah (6), mereka juga menjadi satu-satunya yang belum pernah bermain di Premier League. Namun, Liam Manning siap kembali membuat kejutan.

Sosok asli Inggris berusia 39 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih Bristol City pada 7 November 2023. Sejak memimpin, ia memang mampu memberikan stabilitas. Di akhir Championship 2023/2024, Manning membuat The Robins berakhir di posisi sebelas. Ia lantas mengangkat mereka ke peringkat keenam pada musim ini. 

Sebagai catatan, pengalaman terakhir Bristol City berjuang di play-off Championship terjadi pada 2007/2008. Di semifinal, mereka mampu menang atas Crystal Palace dengan agregat 2-1. Sayangnya, langkah mereka untuk menginjakkan kaki di Premier League dihentikan Hull City usai kalah dengan skor 0-1.

Keempat pelatih di atas memiliki keunggulannya masing-masing. Persaingan di antara makin menggairahkan karena play-off yang memang sangat sulit untuk ditebak. Siapa yang bakal bermain di Premier League pada musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us