Musim 2024/2025 membawa sejumlah perubahan menarik bagi AC Milan. Tidak hanya dalam hal strategi dan transfer pemain, tetapi juga bergantinya nomor punggung pemain-pemainnya. Terkadang, keputusan ini ditentukan oleh klub, tetapi para pemain juga memiliki hak untuk memilih nomor punggungnya sendiri.
Ada berbagai alasan mengapa pemain sepak bola mengganti nomor punggung. Hal ini juga berlaku untuk keempat pemain AC Milan yang melakukan perubahan tersebut. Berikut penjelasannya!
Alessandro Florenzi dikenal sebagai pemain yang sering gonta-ganti posisi bermain. Mulai dari bek kiri, gelandang tengah, hingga gelandang pengatur serangan, semua itu pernah dia mainkan. Namun, selain sering gonta ganti posisi di lapangan, dia juga sering ganti nomor punggung yang dikenakan.
Di AC Milan, Florenzi awalnya pernah mengenakan nomor 25 (2021–2023). Kemudian, dia beralih ke nomor 42 pada 2023/2024. Sekarang, dia memilih nomor 24 dan kemungkinan terus mengenakan nomor ini hingga kontraknya berakhir pada 2025 atau akhir musim 2024/2025.
Sejak awal bergabung, Florenzi memang sudah menunjukkan tanda-tanda ingin mengenakan nomor punggung favoritnya. Pilihan nomor 25 yang hanya satu angka lebih besar dari 24 dan nomor 42 yang jika dibalik menjadi 24 mungkin adalah petunjuk dari keinginan tersebut. Meski begitu, Florenzi sangat menghormati dan tidak ingin merebut nomor yang masih bertuan.
Nomor punggung 9 di AC Milan kini menjadi milik Luka Jovic. Sebelumnya, striker asal Serbia ini mengenakan nomor 15. Dengan kepergian Olivier Giroud, Jovic pun mendapat kepercayaan untuk mengenakan nomor ikonik tersebut.
Meski ini adalah musim kedua Jovic bersama AC Milan, dia ternyata berada dalam situasi yang cukup rumit. Di satu sisi, dia dipercaya mengenakan nomor punggung bergengsi. Namun, di sisi lain, meskipun klub sudah mendatangkan Alvaro Morata, AC Milan masih aktif mencari striker tambahan dan berniat menjual Jovic. Hal ini membuat posisinya menjadi tidak pasti.
Pada 2023/2024, Jovic jarang tampil sebagai starter. Bukan karena performanya kurang memuaskan, melainkan karena dia lebih sering disiapkan sebagai supersub. Bahkan, strategi ini terbukti cukup efektif. Dari 23 penampilan di Serie A, dia berhasil mencetak 6 gol dan 1 umpan.
Yacine Adli memberikan nomor punggung 7 kepada pemain baru AC Milan, Alvaro Morata, untuk 2024/2025. Morata pun mengungkapkan rasa terima kasihnya itu. Menanggapi ucapan tersebut, Adli berharap Morata bisa memberikan andil yang besar untuk AC Milan.
“Kita belum saling mengenal, tetapi Anda telah melakukan hal yang indah untuk saya. Terima kasih, sampai jumpa,” ucap Morata seperti dikutip dari La Gazzetta. Adli pun membalas, “Saya harap Anda mencetak banyak gol dengan seragam ini. Forza Milan, sampai jumpa.”
Adli sendiri akhirnya memilih nomor 94 sebagai gantinya. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Nomor tersebut diambil dari kode departemen Val de Marne, wilayah di tenggara Paris, Prancis, tempat dibesarkannya Adli.
Pemain AC Milan yang mengganti nomor punggung pada 2024/2025 terakhir adalah Filippo Terracciano. Dia terbilang pemain baru. AC Milan mendatangkannya dari Hellas Verona pada Januari 2024. Harganya mencapai 4,5 juta euro atau sekitar Rp77 miliar.
Saat awal kedatangannya, Terracciano memakai nomor 38. Namun, pada 2024/2025, dia berganti ke nomor baru yang sebelumnya dipakai oleh Alessandro Florenzi, yaitu 42. Selain Florenzi, tak banyak pemain ternama yang pernah memakai nomor tersebut.
Nasib keempat pemain AC Milan yang mengganti nomor punggung pada 2024/2025 di atas sepertinya masih belum pasti. Ambil contoh Pierre Kalulu. Setelah mengganti nomor punggungnya dari 20 ke 5, bahkan dengan jersei yang sudah tercetak dan ditandatangani olehnya, ia justru dipinjamkan oleh AC Milan kepada Juventus pada 2024/2025.