4 Pemain Muda Tottenham Tampil Menjanjikan pada Awal EPL 2024/2025

20 Okt 2024, 19:52 WIB

Firdaus Ala I

Brennan Johnson (premierleague.com)

Intinya sih...

Tottenham Hotspur bangkit dari start buruk di EPL 2024/2025
Pape Matar Sarr, Micky van de Ven, dan Brennan Johnson menjadi pemain muda berprestasi
Destiny Udogie mencatatkan menit bermain terbanyak di EPL sejauh ini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tottenham Hotspur menjalani start yang tak mudah di English Premier League 2024/2025. Mereka sempat terseok-seok pada empat laga awal. Dua kekalahan beruntun dari Newcastle United dan Arsenal sempat membuat mereka terjebak di posisi ke-13 klasemen.

Namun, tim besutan Ange Postecoglou secara perlahan mampu bangkit. Tiga kemenangan meyakinkan atas Brentford, Manchester United, dan West Ham United membuat kans mereka bersaing di papan atas kembali terbuka lebar. Dengan torehan 13 poin dari 8 laga, kini mereka bertengger di posisi ketujuh klasemen.

Terdapat beberapa hal yang yang menyita perhatian di balik progres positif Tottenham pada awal musim ini. Salah satunya ialah penampilan menjanjikan beberapa talenta muda. Setidaknya, ada empat pemain muda yang tampil impresif dan menjadi bagian penting The Lilywhites pada awal EPL 2024/2025.

1. Pape Matar Sarr (22 tahun) tampil impresif di lini tengah

Pape Matar Sarr (instagram.com/pape)

Pape Matar Sarr tampil menawan bersama Tottenham pada 2023/2024. Dari 34 laga di EPL, ia mengemas 3 gol dan 3 assist. Menariknya, performa impresif tersebut berlanjut pada awal 2024/2025.

Pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi salah satu pemain penting di lini tengah The Lilywhites pada awal EPL 2024/2025. Selain selalu tampil dalam 8 laga yang telah dijalani Tottenham, ia juga telah mencatatkan 2 assist. Salah satu assist tercipta dalam laga melawan Manchester United pada pekan keenam. Padahal, dirinya hanya tampil selama 13 menit dalam laga tersebut.

2. Micky van de Ven (23 tahun) mencuri perhatian saat Tottenham menggilas Manchester United

Micky van de Ven (premierleague.com)

Micky van de Ven menyita perhatian para penggemar saat Tottenham menang telak 3-0 atas Manchester United. Ia melakukan solo run dari tengah lapangan dan menyodorkan umpan matang yang berbuah gol pertama The Lilywhites pada laga tersebut. Itu sekaligus menjadi 1 dari 2 assist yang telah ia ciptakan sejauh ini.

Selain memiliki kemampuan yang baik dalam menyerang, pemain berusia 23 tahun tersebut juga melaksanakan tugas utamanya dengan baik sebagai pemain bertahan. Penampilan kokoh yang ia tunjukkan membuatnya sebagai pilihan utama di jantung pertahanan. Sejauh ini, ia telah tampil selama 621 menit dari 7 laga.

3. Brennan Johnson (23 tahun) tampil moncer di lini serang

Brennan Johnson (premierleague.com)

Brennan Johnson menjadi pemain muda Tottenham paling tajam pada awal EPL 2024/2025. Dari 8 penampilan, ia telah mengemas 3 gol. Tak hanya itu, pemain berusia 23 tahun tersebut juga tampil moncer di kompetisi lain dengan koleksi 2 gol dari 2 laga di Europa League dan 1 gol dari 1 laga di Carabao Cup.

Menariknya, 3 gol pemain berkebangsaan Wales tersebut di EPL tercipta dalam 3 laga beruntun. Ia membuka keran golnya dalam laga melawan Brentford pada pekan kelima. Sepekan kemudian, ia mencetak satu gol dan membawa The Lilywhites menang telak atas Manchester Untied. Sayangnya, golnya yang ketiga gagal membawa Tottenham meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion pada pekan ketujuh.

4. Destiny Udogie (21 tahun) menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan

Destiny Udogie (instagram.com/udogiethree)

Destiny Udogie menjadi pemain muda dengan menit bermain terbanyak di EPL sejauh ini. Dirinya telah mencatatkan 656 menit bermain dari 8 laga. Kemampuan yang baik dalam bertahan dan membantu lini serang membuatnya sebagai pilihan utama di sisi kiri pertahanan.

Selain selalu tampil dalam tiap laga yang telah dijalani Tottenham, pemain asal Italia tersebut juga telah mencatatkan satu assist. Itu tercipta dalam laga melawan West Ham United pada pekan kedelapan. Berkat kontribusinya, The Lilywhites menang telak 4-1.

Penampilan yang konsisten dalam tiap laga akan membuat empat pemain di atas terus mendapat menit bermain reguler hingga akhir musim. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa The Lilywhites bersaing di papan atas dan meraih trofi juara. Mampukah mereka menjawab ekspektasi tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.