Real Madrid kerap kali diperkuat pesepak bola terbaik asal Prancis dari masa ke masa. Tidak sedikit dari mereka yang menuai kesuksesan dan mengukir berbagai rekor apik. Salah satunya mencatat 200 penampilan selama berseragam Los Blancos.
Mereka rata-rata menjalani karier yang sukses di Real Madrid dengan meraih berbagai gelar juara bergengsi, seperti LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa (UCL). Berikut empat pemain Prancis yang mencatat 200 penampilan di UCL.
Didatangkan dari Olympique Lyon, Karim Benzema menjadi bagian dari proyek Los Galacticos jilid II pada periode kedua kepemimpinan Florentino Perez sebagai Presiden Real Madrid. Ia direkrut bersama dengan Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan Raul Albiol pada musim panas 2009. Benzema berhasil menuai banyak kesuksesan selama 14 tahun berseragam Los Blancos pada 2009--2023.
Ia mencetak 354 gol dan 151 assist dalam 648 laga di semua kompetisi. Benzema menjuarai Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Antarklub masing-masing 5 kali dan LaLiga 4 kali. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik Eropa versi UEFA dan Ballon d'Or pada 2022.
Raphael Varane bergabung dengan Real Madrid dari RC Lens pada Juli 2011. Ia kala itu masih berusia 18 tahun dan digadang-gadang bakal menjadi bek andalan Los Blancos secara jangka panjang. Prediksi tersebut terbukti tepat dengan Varane menjadi pemain penting di lini belakang Real Madrid selama 10 tahun pada 2011--2021.
Ia mencatat 360 penampilan dengan mencetak 17 gol dan 7 assist di semua kompetisi. Varane turut mengantarkan Real Madrid menjuarai UCL selama 3 musim beruntun pada 2015/2016--2017/2018. Ia kemudian memutuskan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2021. Varane memutuskan gantung sepatu pada September 2024 karena cedera yang dialaminya tak kunjung pulih.
Zinedine Zidane pernah memecahkan rekor transfer dunia kala dibeli Real Madrid dari Juventus pada musim panas 2001. Ia kala itu ditebus dengan harga 77,5 juta euro atau Rp1,3 triliun. Zidane membuktikan kualitasnya sepadan dengan harga mahal yang dibayar Real Madrid.
Ia mencetak 49 gol dan 67 assist dalam 227 pertandingan di semua kompetisi pada 2001--2006. Salah satu momen terbaik Zidane selama membela Real Madrid kala mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen pada final UCL 2001/2002. Ia menorehkan gol tersebut dengan tendangan voli spektakuler. Zidane kemudian menjadi sosok pelatih di balik kesuksesan Real Madrid menjuarai UCL dalam 3 musim beruntun pada 2015/2016--2017/2018.
Ferland Mendy dibeli Real Madrid dari Olympique Lyon pada musim panas 2019. Ia masih menjadi bek kiri Real Madrid pada 2024/2025. Mendy turut mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara LaLiga 3 kali dan Liga Champions Eropa 2 kali.
Sejauh ini ia sudah mengoleksi 6 gol dan 9 assist dalam 200 pertandingan di semua kompetisi bersama Real Madrid per 12 Maret 2025. Penampilan ke-200 Mendy terjadi kala Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid lewat adu penalti di leg kedua 16 besar UCL pada 12 Maret 2025.
Dari 4 pemain Prancis di atas, 3 di antaranya telah dianggap sebagai legenda Real Madrid. Benzema, Varane, dan Zidane, mendapat status legenda Real Madrid berkat kontribusi dan dedikasinya bagi pencapaian Real Madrid. Sementara itu, Mendy masih aktif bermain untuk Los Blancos pada 2024/2025. Namun, posisinya sebagai bek kiri utama mulai tergeser dengan kehadiran Fran Garcia.