Turnamen mayor seperti Piala Dunia dan Euro kerap kali memunculkan talenta-talenta muda yang berhasil mencuri perhatian. Mereka bahkan menciptakan sejarah lewat aksinya dalam mencetak gol. Sebab, tidak mudah bagi pesepak bola muda yang masih minim pengalaman untuk tampil dan menorehkan gol di turnamen sebesar Piala Dunia atau Euro.
Inilah empat pemain termuda yang berhasil mencetak gol di turnamen mayor.
Gavi melanjutkan tradisi akademi Barcelona, La Masia, dalam menghasilkan pesepak bola muda berbakat yang menjadi andalan Timnas Spanyol. Permainan impresifnya bersama Barcelona pada 2021/2022 dan paruh pertama 2022/2023, membuatnya mendapat panggilan ke Timnas Spanyol untuk bermain di Piala Dunia 2022. Pelatih La Furia Roja saat itu, Luis Enrique, langsung memainkan Gavi sebagai starter saat Spanyol menghadapi Kosta Rika di laga pertama pada fase grup.
Sang pemain menjawab kepercayaan Enrique dengan penampilan apik. Gavi mencetak satu gol pada menit ke-74. Ia memanfaatkan assist dari Alvaro Morata lewat sepakan kaki kanannya. Usianya kala itu baru 18 tahun 110 hari. Spanyol menang besar 7-0 atas Kosta Rika dalam pertandingan tersebut.
Meksiko menjadi salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dalam partisipasinya di Piala Dunia. Meski belum pernah meraih gelar juara, Meksiko secara konsisten tampil di Piala Dunia sejak edisi 1930. Artinya, Meksiko termasuk negara yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Dunia pertama yang berlangsung di Uruguay.
Meksiko kalah dalam tiga pertandingan beruntun. Namun, pemain muda mereka, Manuel Rosas Sanchez, berhasil menciptakan sejarah saat mencetak brace atau dua gol saat Meksiko kalah 2-3 dari Argentina di pertandingan ketiga pada fase grup. Pemain milik Atlante FC itu berusia 18 tahun 93 hari saat menorehkan brace tersebut.
Pele telah menciptakan sensasi di dunia sepak bola sejak membela Timnas Brasil pada Piala Dunia 1958. Ia kala itu hadir sebagai salah satu wonderkid Brasil yang paling menjanjikan. Pele memiliki gaya permainan khas Brasil dengan skill individu seperti dribel, kecepatan, dan insting mencetak gol tinggi.
Ia mengawali Piala Dunia 1958 sebagai pemain cadangan. Pele baru diturunkan dalam laga ketiga menghadapi Uni Soviet dan berhasil memberikan satu assist kepada gol kedua Vava. Pele kemudian menorehkan gol perdananya di Piala Dunia saat Brasil menang 1-0 atas Wales. Ia kala itu masih berusia 17 tahun 239 hari. Pele akhirnya dikenal sebagai legenda sepak bola dunia usai meraih gelar juara Piala Dunia tiga kali bersama Brasil.
Lamine Yamal tidak henti-hentinya memecahkan rekor baik bersama Barcelona maupun Timnas Spanyol. Beberapa catatan apik yang ia torehkan seperti debutan termuda Barcelona, pemain termuda yang tampil di Liga Champions Eropa, dan pesepak bola termuda Spanyol yang bermain di Euro. Yamal baru-baru ini berhasil memecahkan rekor pencetak gol termuda di turnamen mayor dalam laga semifinal Euro 2024.
Ia menggiring bola dari tengah lapangan dan melakukan tembakan dari jarak 25 meter ke gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan. Sepakan Yamal tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Usianya saat itu masih 16 tahun 362 hari. Yamal mengalahkan Pele sebagai pencetak gol di turnamen mayor.
Dari empat pemain di atas, tercatat baru Pele yang berhasil menuai kesuksesan dalam kariernya sebagai pesepak bola. Namanya begitu dikenal di seluruh dunia bahkan setelah tutup usia pada 2022 lalu. Sementara itu, Yamal kini berpeluang menciptakan sejarah lainnya jika mampu meraih gelar juara Euro 2024.