4 Pemain yang Cetak 5 Assist dalam 1 Edisi Copa America

Brasil sukses menjuarai Copa America 1997. Wajar saja, tim Samba kala itu diperkuat banyak pemain bintang. Namun, ada satu sosok muncul mencuri perhatian. Dia adalah Denilson, winger yang baru berusia 18 tahun.

Sebagaimana pemain muda yang masih minim pengalaman, Denilson kurang dipercaya pada awalnya. Ia hanya duduk di bangku cadangan pada laga perdana Brasil di fase grup melawan Kosta Rika. Pada laga kedua kontra Meksiko, Denilson mendapat kesempatan tampil selama 45 menit. Ia baru bermain penuh pada laga ketiga saat Brasil bersua Kolombia.

Denilson belum menunjukkan kontribusi berarti selama fase grup. Namun, ia terus dipercaya menjadi pilihan utama dan justru tampil meledak pada fase gugur. Torehan satu assist Denilson membantu Brasil mengalahkan Paraguay 2-0 pada perempat final. Ia juga menyumbang satu gol dan assist saat Brasil menang telak 7-0 atas Peru pada semifinal. Bahkan, pada partai puncak kala Brasil menumbangkan Bolivia 3-1, Denilson memborong tiga assist sekaligus. Ia pun menutup Copa America 1997 dengan catatan 1 gol dan 5 assist.

Pemain kali ini masih berasal dari Brasil, yaitu Alex Souza. Ia merupakan seorang gelandang serang yang juga menjabat sebagai kapten tim Brasil di Copa America 2004. Dengan kepercayaan yang berikan itu, Souza mampu berkontribusi besar.

Ia membantu Brasil menang 1-0 atas Chile pada laga perdana fase grup dengan sumbangan satu assist. Kemudian, Souza mencatat tiga assist sekaligus saat Brasil menaklukkan Kosta Rika 4-1. Karena Brasil sudah memastikan diri lolos ke fase gugur, Souza diistirahatkan pada laga ketiga. Absennya Souza jelas memengaruhi permainan Brasil. Mereka akhirnya kalah 1-2 dari Paraguay.

Ia kembali bermain penuh pada perempat final kontra Meksiko. Dalam laga tersebut, Brasil menang telak 4-0 dan Souza mencetak satu gol serta assist. Memasuki semifinal, Souza tampil kurang maksimal sehingga Brasil harus menyingkirkan Uruguay lewat adu penalti . Pada laga final, Souza hanya bermain selama 64 menit, tetapi menyumbang satu assist. Beruntung, Brasil menang adu penalti 6-4 dari Argentina dan merebut trofi Copa America 2004.

Lionel Messi harus menempuh jalan panjang guna mempersembahkan trofi Copa America untuk Argentina. Sempat gagal dalam lima edisi, kesempatan itu akhirnya tercapai di Copa America 2021. Messi sendiri tak tergantikan dan tampil impresif selama turnamen berlangsung. Sebanyak 4 gol dan 5 assist berhasil dibukukan sang kapten tim Argentina.

Assist pertama ia cetak saat Argentina menang 1-0 melawan Uruguay pada laga kedua fase grup. Satu assist kembali tercipta pada laga keempat fase grup kontra Bolivia. Dalam laga tersebut, Messi juga mencetak dua gol dan membawa Argentina menang 4-1.

Tak sampai di situ, kala Argentina menyingkirkan Ekuador pada perempat final dengan skor 3-0, Messi catatkan 1 gol dan 2 assist. Assist terakhir ia torehkan pada  semifinal melawan Kolombia. Kendati demikian, laga harus berlanjut hingga adu penalti dan berhasil dimenangkan oleh Argentina. Saat laga final kontra Brasil, Messi gagal membuat gol ataupun assist. Namun, Argentina berhasil menang berkat gol semata wayang Angel Di Maria.

James Rodriguez sempat absen di Copa America 2021. Kini, ia kembali membela Kolombia di Copa America 2024. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim ini bahkan tampil memukau.

Pada laga perdana fase grup, dua assist yang dicatat James membawa Kolombia menang tipis dari Paraguay dengan skor 2-1. Kemudian, saat Kolombia mengalahkan Kosta Rika 3-0, ia menyumbang satu assist. Torehan assist-nya sempat terhenti kala berjumpa tim kuat, Brasil, pada laga terakhir fase grup.

Beruntung, memasuki perempat final, performa James kembali meningkat. Ia mengemas 1 gol dan 2 assist saat Kolombia berpesta ke gawang Panama 5-0. James pun membawa Kolombia ke semifinal dan berpotensi menambah koleksi gol atau assist-nya.

Keempat pemain di atas menorehkan statistik istimewa. Bahkan, tiga pemain sebelum James Rodriguez mampu membawa timnya juara Copa America. Lantas, mampukah James mengikuti jejak pendahulunya di Copa America 2024 ini? Patut untuk dinantikan!