4 Penyerang Spanyol yang Pernah Berseragam Aston Villa, Ada Asensio

09 Feb 2025, 17:38 WIB

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/KelvinStuttard)

Aston Villa mendatangkan Marco Asensio dari Paris Saint-Germain pada deadline day bursa transfer Januari 2025. Asensio datang dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman hingga akhir musim. Tak hanya Asensio, Aston Villa juga meminjam Axel Disasi dari Chelsea pada deadline day.

Aston Villa sepertinya bukanlah tim yang bersahabat dengan penyerang asal Spanyol. Sebab, para penyerang Spanyol sebelum Asensio tak pernah sukses ketika membela tim berjuluk The Lions tersebut. Performa mereka terbilang mengecewakan karena tak banyak mencetak gol. Termasuk Asensio, berikut empat penyerang Spanyol yang pernah berseragam Aston Villa.

1. Adama Traore tak banyak mendapat menit bermain bersama Aston Villa

Adama Traore merupakan pemain didikan akademi Barcelona, La Masia. Namun, ketatnya persaingan di lini depan membuat Traore kesulitan menembus skuad utama. Hal itu membuatnya memilih hengkang ke Aston Villa pada musim panas 2015.

Traore hanya tak banyak mendapatkan kesempatan turun ke lapangan karena mengalami cedera. Ia hanya bermain dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dengan lesakkan 1 gol pada musim pertamanya. Aston Villa yang terdegradasi kemudian melegonya ke Middlesbrough pada musim berikutnya.

2. Jota Peleteiro gagal menunjukkan sinarnya selama berkostum Aston Villa

Jota Peleteiro pertama kali merumput di Inggris pada 2017 dengan membela Birmingham City yang saat itu tampil di Championship. Di sana, Jota kerap menjadi pilihan utama di lini depan Birmingham City. Meski begitu, catatan golnya terbilang minim karena hanya mencetak 8 gol dari 75 pertandingan di semua kompetisi.

Pada 2019, Jota memutuskan bergabung dengan Aston Villa yang merupakan rival sekota Birmingham City. Hal itu membuat Jota merasakan atmosfer English Premier League (EPL) untuk kali pertama. Sayang, Jota tak mampu menunjukkan ketajamannya selama berkostum Aston Villa. Ia hanya mencetak 1 gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi.

3. Borja Baston terbilang gagal bersama Aston Villa

Borja Baston merupakan pemain binaan akademi Atletico Madrid. Namun, sejak debut ke tim senior pada 2010, Baston tak banyak mendapat kesempatan turun ke lapangan. Ia lebih sering dipinjamkan ke beberapa tim kasta kedua sepak bola Spanyol.

Baston akhirnya meninggalkan Atletico Madrid pada Januari 2020 setelah menerima tawaran dari Aston Villa. Sayang, Baston tak mampu menunjukkan sinarnya selama berada di Villa Park. Baston hanya diturunkan dalam dua pertandingan di EPL sebelum dilepas pada akhir musim.

4. Marco Asensio menjadi tambahan amunisi di lini depan Aston Villa

Marco Asensio menjadi tambahan kekuatan di lini depan Aston Villa. Pemain yang biasa beroperasi di sayap kanan itu didatangkan dari PSG dengan status pinjaman hingga akhir musim. Hadirnya Asensio semakin memperkuat lini depan Aston Villa yang sebelumnya mendatangkan Donyell Malen dan Marcus Rashford.

Asensio tak banyak mendapat menit bermain di PSG pada 2024/2025 ini. Luis Enrique lebih sering memasang Ousmane Dembele sebagai penyerang kanan. Hal itu tak berlebihan karena Dembele telah mencetak 14 gol dari 18 pertandingan di Ligue 1. Sementara, Asensio baru menyarangkan 2 gol dari 12 pertandingan di Ligue 1.

Peluang Asensio untuk turun ke lapangan sepertinya lebih terbuka bersama Aston Villa. Leon Bailey yang sering mengisi sayap kanan tak terlalu tajam musim ini karena baru mencetak satu gol di EPL. Namun, Asensio juga harus bersaing dengan Donyell Malen yang baru didatangkan dari Borussia Dortmund.

Para penyerang Spanyol terbukti kurang bersinar ketika membela Aston Villa. Lantas, apakah Marco Asensio sanggup membuktikan ketajamannya selama masa peminjamannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.