5 Pemain yang Pernah Bela Aston Villa dan PSG sebelum Marco Asensio
Marco Asenso resmi berlabuh ke Aston Villa pada musim dingin 2025. Klub asal Kota Birmingham ini merekrut sang pemain dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG). Pemain berpaspor Spanyol ini akan berada di Villa Park hingga akhir musim 2024/2025.
Aston Villa dan PSG mempunyai hubungan baik soal urusan transfer pemain. Meski tak banyak, ini yang membuat sejumlah nama pernah berseragam kedua klub tersebut. Sebelum Marco Asensio, ada lima pemain yang pernah membela Aston Villa dan PSG. Siapa saja mereka?
1. David Ginola sama-sama diandalkan di lini serangan Aston Villa dan PSG
David Ginola menjadi pemain pertama yang tercatat membela Aston Villa dan PSG. Ia terlebih dahulu membela PSG pada 1991–1995. Selama 3,5 tahun di ibu kota Prancis, ia menjadi pemain yang diandalkan dalam 158 penampilan dengan kontribusi 44 gol dan 15 assist.
Setelah itu, Ginola menjajal karier di Inggris. Ia membela Aston Villa selama 2 tahun pada 2000–2002. Dalam periode tersebut, ia tampil dalam 41 pertandingan dengan catatan 5 gol dan 2 assist. Kontribusi golnya ini menurun mengingat usianya ketika bergabung sudah gaek. Kendati demikian, ia mampu menjadi andalan selama berkarier di Villa Park.
2. Habib Beye kesulitan bermain reguler di Aston Villa dan PSG
Habib Beye mempunyai karier yang singkat bersama Aston Villa dan PSG. PSG menjadi klub pertama yang dibelanya ketika masih muda. Ia berada di Parc des Princes selama semusim pada 1997/1998. Sayangnya, ia tak pernah mencatatkan penampilan debutnya bersama PSG.
Sementara, Beye membela Aston Villa di pengujung kariernya. Ia berada di Villa Park selama 2 tahun pada 2009–2011. Dalam kariernya yang singkat tersebut, pemain berpaspor Senegal ini hanya memainkan 18 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Aston Villa.
3. Idrissa Gueye menjadi gelandang andalan Aston Villa dan PSG
Idrissa Gueye berkarier bersama Aston Villa dalam waktu yang singkat. Ia memperkuat tim hanya semusim pada 2015/2016. Meski sebentar, ia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang elite. Ia diandalkan dalam 38 pertandingan di berbagai ajang
Sementara, kariernya di PSG lebih mentereng. Ia berada di Parc des Princes selama 3 tahun pada 2019–2022. Pemain berkebangsaan Senegal dipercaya memainkan 111 pertandingan di lintas ajang. Ia mampu berkontribusi 7 gol dan 6 assist. Ia turut membantu PSG menjuarai 2 Ligue 1 Prancis, 2 Coupe de France, 2 Trophee des Champions, dan 1 Coupe de la Ligue.
4. Moussa Diaby merupakan jebolan akademi PSG dan pernah dibeli mahal oleh Aston Villa
Moussa Diaby menjadi salah satu didikan akademi PSG yang berhasil menembus tim utama. Meski demikian, kariernya di tim utama PSG hanya singkat selama setahun. Ia mampu bermain reguler sebanyak 34 kali dengan mengemas 4 gol dan 7 assist.
Pemain asal Prancis ini kemudian berlabuh ke Bayer Leverkusen. Di klub Jerman itu, Diaby tampil impresif sehingga diboyong Aston Villa pada musim panas 2023. Saat itu, ia memecahkan rekor pembelian termahal klub dengan biaya transfer 55 juta euro (Rp929 miliar).
Kiprahnya terbilang impresif di Aston Villa. Diaby menjadi andalan dengan mencatatkan 54 penampilan dan berkontribusi 10 gol serta 9 assist. Namun, ia hanya berkarier singkat di Villa Park. Pada musim panas 2024 lalu, ia memutuskan pindah ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad.
5. Lucas Digne pernah membela PSG dan kini bermain reguler sebagai bek kiri di Aston Villa
Lucas Digne merupakan pemain andalan Aston Villa. Ia sudah membela klub sejak 2022 lalu. Tercatat, ia telah memainkan 123 pertandingan di seluruh ajang. Dari jumlah penampilannya tersebut, ia tampil produktif dengan mengemas 4 gol dan 13 assist.
Sebelum membela Aston Villa, Digne juga pernah memperkuat PSG. Ini terjadi pada awal kariernya medio 2013–2015. Namun, ia tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Selama 2 tahun membela PSG, ia hanya mencatatkan 44 penampilan di berbagai kompetisi.
Mayoritas pemain di atas mampu menjadi andalan ketika memperkuat Aston Villa dan PSG. Kini, Marco Asensio bakal menjalani masa peminjaman hingga akhir musim 2024/2025. Aston Villa berharap kualitas dan ketajamannya dapat membantu meningkatkan produktivitas gol.
