4 Tim Serie A Terboros pada Musim Dingin 2025

11 Feb 2025, 18:14 WIB

ilustrasi Serie A (IDN Times/Mardya Shakti)

Jendela transfer musim dingin 2025 Serie A Italia resmi ditutup pada 4 Februari 2025. Semua tim melakukan jual beli atau sekadar meminjam pemain baru. Hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan tim menjelang akhir musim.

Ada empat tim yang menghabiskan lebih dari Rp280 miliar untuk mendatangkan pemain baru. Keempat tim tersebut adalah Como, AC Milan, Juventus, dan Parma. Sorotan tertuju kepada Como karena menjadi yang terboros.

Tim racikan Cesc Fabregas mencatatkan pengeluaran hingga Rp855 miliar untuk memboyong 8 pemain baru. Seperti apa penjelasan mengenai aktivitas keempat tim tersebut pada musim dingin 2025? Baca artikel berikut!

1. Como hanya membeli pemain tanpa menjual pemain

Como 1907 menguras tabungan hingga Rp855 miliar untuk mendaratkan 8 pemain baru pada jendela transfer musim dingin 2025. Menariknya, tujuh pemain di antaranya berstatus sebagai pembelian penuh. Maxence Caqueret menjadi rekrutan termahal yang ditebus senilai Rp260 miliar dari Olympique Lyon.

Kemudian Jonathan Ikone merupakan pemain yang hanya dipinjam dari Fiorentina hingga 30 Juni 2025. Pembelian pemain secara besar-besar oleh Como bukanlah tanpa alasan kuat. Hal ini karena mereka membutuhkan pemain yang dapat membantu menghindarkan dari papan bawah di Serie A musim ini.

2. AC Milan mendapat pemasukan dari pelepasan beberapa pemain

AC Milan mengeluarkan biaya sebesar Rp843 miliar pada jendela transfer musim dingin 2025. Nominal itu digunakan untuk memboyong empat pemain anyar ke San Siro. Mereka adalah Santiago Gimenez dari Feyenoord, Warren Bondo dari Monza, Joao Felix dari Chelsea, dan Riccardo Sottil dari Fiorentina.

AC Milan juga mencatatkan pemasukan senilai Rp205 miliar dari penjualan dan peminjaman empat pemain. Kepindahan Alvaro Morata ke raksasa Super Lig Turki, Galatasaray, merupakan penjualan termahal. Pemain asal Spanyol tersebut menandatangani kerja sama hingga musim dingin 2026 yang akan datang.

3. Juventus mayoritas hanya merekrut sebagai pemain pinjaman

Juventus merupakan tim ketiga Serie A yang paling boros pada aktivitas bursa transfer musim dingin 2025. Mereka menghabiskan Rp438 miliar untuk mendatangkan 4 pemain baru. Randal Kolo Muani, Lloyd Kelly, dan Renato Veiga berstatus pinjaman, sementara Alberto Costa dibeli dengan biaya Rp239 miliar.

Apabila digabungkan, nilai pasar dari keempat pemain baru La Vecchia Signora mencapai Rp1 triliun. Bergabungnya mereka diharapkan memberi pengaruh positif bagi Juventus yang masih bermain di Serie A, Liga Champions Eropa, dan Piala Italia. Beberapa dari mereka juga sudah bermain bersama tim baru.

4. Parma masih sangat boros sebagai tim promosi

Parma kembali menjadi salah satu tim Serie A yang mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk membeli pemain. Mereka membayar Rp286 miliar untuk merekrut 4 pemain anyar secara permanen pada jendela transfer musim dingin 2025. Namun, hanya satu yang dibeli dari tim Serie A, yakni Milan Djuric.

Sementara, tiga pemain lainnya berasal dari Jupiler Pro League Belgia, Eliteserien Norwegia, dan Torneo Apertura Argentina. Menariknya, jumlah pengeluaran ini merupakan setengah dari biaya pada musim panas 2024 lalu yang mencapai Rp582 miliar. Hal ini dilakukan agar bisa tetap bertahan di Serie A.

Beberapa tim Serie A Italia mengeluarkan banyak biaya untuk memperkuat kedalaman skuad dengan membeli pemain baru. Dua tim promosi, Como dan Parma, termasuk sebagai yang terboros. Mampukah para pembelian baru memperlihatkan performa impresif bersama tim baru mereka?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.