5 Alasan Argentina Bakal Kesulitan di Turnamen Copa America 2021
Argentina merupakan salah satu tim terkuat dalam turnamen Copa America 2021. La Albiceleste sampai saat ini telah memenangi total 14 gelar juara di Copa America. Akan tetapi, terakhir kali Argentina memenangi gelar tersebut pada tahun 1993. Hal tersebut tentu sangat mengecewakan mengingat Argentina tak pernah kekurangan pemain hebat di setiap periodenya.
Copa America 2021 tentu menjadi momen terbaik untuk Argentina kembali meraih juara. Namun, ada banyak hal yang membuat Argentina kesulitan dalam ajang tersebut. Berikut ini lima alasan Argentina bakal kesulitan di turnamen Copa America 2021.
1.Tidak ada keuntungan kandang bagi Argentina
Argentina sebenarnya akan menjadi tuan rumah pada ajang Copa America tahun ini. Akan tetapi, meningkatnya kasus COVID-19 membuat status Argentina sebagai tuan rumah dicabut. Alhasil, FIFA memutuskan untuk mencari negara penggantinya.
Setelah FIFA berdiskusi dengan CONMEBOL, Brasil akhirnya ditunjuk untuk menggantikan Argentina. Hal tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Brasil. Sebaliknya, Argentina justru kehilangan kesempatan besar dan harus tampil habis-habisan di tanah sang rival.
2.Lini depan kurang tajam
Lini depan Argentina saat ini bisa dibilang tidaklah terlalu tajam. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil pertandingan terakhir Argentina ketika kualifikasi Piala Dunia. Walau melawan tim yang secara kualitas jauh di bawah mereka, tim asuhan Lionel Scaloni hanya mampu menang tipis dari Ekuador 1-0 dan Bolivia 2-1.
Bahkan, Lionel Messi dan kolega sempat bermain imbang 1-1 sebanyak dua kali ketika berjumpa dengan Paraguay dan Chile. Dalam seluruh pertandingan itu, Argentina memang mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang sangat banyak. Akan tetapi, penyelesaian akhir masih menjadi masalah tersendiri bagi La Albiceleste.
3.Lini belakang yang tidak berpengalaman
Jika Argentina biasanya mengandalkan bek-bek berpengalaman, tapi Lionel Scaloni lebih memilih para bek muda saat ini. Nama-nama seperti Cristian Romero (23), Lisandro Martínez (23) hingga Juan Foyth (23) dipanggil untuk memperkuat jantung pertahanan Argentina dalam ajang Copa America.
Khusus Romero dan Martínez, kedua bek muda itu beberapa kali dipasangkan oleh Scaloni. Meski tampil cukup baik, harus diakui kedua bek itu masih minim pengalaman di panggung internasional. Bahkan, Martínez baru menjalani turnamen debutnya bersama Argentina di Copa America tahun ini.
4.Kurangnya kreativitas di lini tengah
Argentina memang memiliki beberapa gelandang yang cukup berbakat. Akan tetapi, terkadang lini tengah La Albiceleste tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam beberapa kejadian, para gelandang Argentina masih belum bisa menyatu dengan baik satu sama lainnya.
Rodrigo De Paul dan Leandro Paredes terkadang sering kalah dengan tim nasional lain dalam hal menciptakan peluang. Argentina sebenarnya membutuhkan sosok Giovani Lo Celso untuk menambah kreativitas di lini tengah.
Jika Lo Celso masuk, itu artinya Rodrigo De Paul harus bermain sedikit menyerang. Masalahnya, Lionel Scaloni lebih suka memainkan Lionel Messi dan Lucas Ocampos di belakang Lautaro Martinez.
5. Terlalu bergantung pada Lionel Messi
Minimnya kreativitas di lini tengah Argentina biasanya memaksa Lionel Messi untuk turun lebih ke dalam. Tanggung jawab sang pemain pun juga bertambah untuk menciptakan banyak peluang. Namun, jika Messi tak berada dalam performa terbaiknya, Argentina cukup kesulitan untuk menciptakan gol.
Ketergantungan tersebut mestinya harus segera dihilangkan oleh Scaloni. Pasalnya, hal tersebut sangat berdampak buruk bagi perkembangan tim. Sudah waktunya juga Argentina untuk bermain dengan kekompakan dan kekuatan tim.
Itulah lima alasan mengapa Argentina bakal kesulitan dalam turnamen Copa America tahun ini. Kira-kira mampu melaju sampai mana La Albiceleste pada ajang tersebut?
