Setelah memecat Unai Emery, Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg sebagai caretaker. Ia dipilih sementara sambil The Gunners mencari pelatih yang tepat untuk bangkitkan performa klub.
Beberapa nama besar seperi Allegri, Ancelotti hingga Pochettino dikabarkan masuk dalam radar manajemen Arsenal. Eks pemain Arsenal, Mikel Arteta pun tak luput dari incaran. Meski Arteta belum berpengalaman, namun ia layak untuk ditugasi sebagai pelatih utama Arsenal. Ini lima alasannya.
Arteta bukanlah sosok yang asing bagi publik Emirates Stadium. Dia pernah berkostum The Gunners selama lima musim, bahkan gantung sepatu di klub asal London tersebut. Sepanjang waktu itu ia berhasil mempersembahkan dua trofi FA Cup untuk Arsenal.
Sosoknya yang karismatik dan dicintai fans pun menjadi poin plus kenapa Arsenal harus memilih Arteta. Ia pastinya telah mengetahui filosofi klub dengan baik dan akan memiliki motivasi lebih untuk bangkitkan Arsenal.
Meski Mikel Arteta belum memiliki pengalaman sebagai manajer utama di sebuah klub. Namun ia telah memiliki guru yang hebat, Pep Guardiola. Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Arteta menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Man City sejak 2016.
Selama itu, keduanya berhasil mempersembahkan dua trofi Liga Inggris secara beruntun. Musim ini menjadi tahun ketiganya dan dirasa sudah cukup memiliki ilmu untuk naik takhta menjadi manajer tim. Dan Arsenal bisa menjadi perjalanan awal kariernya sebagai pelatih.
Dibanding kandidat lainnya, Arsenal sendiri lebih mungkin untuk datangkan mantan pemainnya itu. Pep Guardiola bahkan secara terang-terangan telah merestui jika asistennya itu ingin pergi untuk menjadi palatih Arsenal.
Sedangkan nama-nama besar seperi Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino akan sulit untuk didapatkan. Keduanya pun menjadi incaran klub besar Eropa lainnya.
Arsenal bisa bercermin kepada Real Madrid saat mengangkat Zinedine Zidane menjadi pelatih utama pada 2016 silam. Saat itu Zidane belum memiliki pengalaman sebagai pelatih utama. Namun telah menimba ilmu berharga sebagai asisten pelatih Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.
Perjudian itu terbukti ampuh karena Zidane kemudian mampu membangkitkan Real Madrid. Ia bahkan sukses cetak sejarah dengan meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Saat Arsene Wenger mengundurkan diri sebagai pelatih Arsenal, Mikel Arteta masuk sebagai kandidat kuat sebelum akhirnya dipilih Unai Emery. Dan kali ini sudah saatnya The Gunners memilih Mikel Arteta.
Kenapa? Ia adalah salah satu rekomendasi Arsene Wenger, sosok yang telah mengetahui luar dalam Arsenal. Menurut Wenger ia adalah seorang pemimpin dan memiliki passion dalam sepak bola, dan berpotensi menjadi manajer yang sukses.
Tampaknya jika sebuah rekomendasi datang dari pelatih berpengalaman yang dijuluki The Professor, itu layak untuk dipertimbangkan.