5 Alasan Hansi Flick Bisa Membuat Barcelona Impresif pada 2024/2025

Barcelona terbilang beruntung bisa mendapatkan jasa Hansi Flick. Selain karena kehebatannya dalam menangani tim, Flick juga sosok yang tidak banyak menuntut soal perekrutan pemain. Dia hanya mendapat tambahan dua amunisi anyar, Dani Olmo dan Pau Victor. Itu pun Victor sebelumnya bermain bersama Barca Atletic sebagai pemain pinjaman.

Flick selebihnya percaya dengan skuad yang sudah terbentuk dan berupaya untuk memaksimalkannya. Hal itu bukan isapan jempol. Berkat arahan dari Flick, sejumlah perubahan besar terjadi, mulai dari cara bermain, kepercayaan diri pemain yang meningkat, serta mentalitas untuk menang.

Hansi Flick juga paham betul jika Barcelona memiliki akademi hebat. Dia pun ingin memanfaatkan keunggulan tersebut. Sejumlah pemain muda akhirnya mendapat kesempatan untuk masuk ke tim utama pada 2024/2025. Ada nama-nama, seperti Marc Bernal, Marc Casado, Hector Fort, Sergi Dominguez, dan Gerard Martin.

Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mampu tampil apik. Bernal bahkan langsung dipercaya sebagai starter sebelum akhirnya dilanda cedera ACL. Sedangkan, pemain lainnya menjadi bagian dari rotasi dan sudah memperoleh menit bermain yang layak.

Kedatangan Hansi Flick sekaligus memperbaiki aspek yang selama ini kurang menjadi perhatian Barcelona, yaitu fisik. Flick merupakan pelatih yang sangat memperhatikan aspek fisik. Itu diperlukan guna menunjang gaya permainannya yang mengandalkan tekanan tinggi.

Hasilnya sejauh ini berjalan sesuai harapan. Barcelona mampu menekan lawan serta menjaga ritme permainan tetap stabil selama 90 menit. Tak ayal, mereka kerap menang dengan skor besar dan jarang kebobolan. 

Ketajaman striker utama Barcelona, Robert Lewandowski, sempat menurun pada musim 2023/2024. Namun, setelah Hansi Flick datang untuk menduduki kursi kepelatihan, dia seakan mendapat angin segar. Keduanya memiliki koneksi yang sudah terjalin dengan baik.

Flick sangat mengetahui jika Lewandowski merupakan striker bertipe finisher. Dia butuh suplai bola-bola matang untuk mengonversikannya menjadi gol. Karena hal itu, Lewandowski tidak lagi bermain melebar dan sering berada di kotak penalti. Lewandowski pun kembali menemukan ketajamannya. Dia mencetak 7 gol dari 7 laga di LaLiga dan memimpin daftar top skor sementara.

Raphinha memperkuat Barcelona sejak musim 2022/2023. Namun, penampilannya belum sesuai ekspektasi. Baru pada 2024/2025 ini, performa Raphinha benar-benar melonjak drastis. Itu juga terjadi karena kejelian Hansi Flick.

Raphinha yang berposisi asli sebagai winger kanan kalah saing dengan Lamine Yamal. Untuk itu, Flick menggeser posisinya menjadi gelandang serang ataupun winger kiri. Langkah tersebut terbukti jitu. Raphinha berhasil tampil apik dengan mengemas 5 gol dan 3 assist dari 7 laga di LaLiga.

Hansi Flick memberikan kesan awal yang bagus saat melatih Barcelona. Namun, perjalanan masih panjang dan tantangan ke depan akan lebih sulit. Diperlukan konsistensi agar Flick bisa membawa Barcelona meraih kejayaan. Lantas, akankah hal itu terwujud? Hanya waktu yang bisa menjawabnya!