5 Bek Kanan Terbaik di Luar Premier League Sejauh Ini, Impresif!

Achraf Hakimi telah menjadi salah satu bek kanan terbaik sejak dirinya berkostum Borussia Dortmund. Musim lalu, ia bahkan menjadi pemain kunci Inter Milan meraih scudetto sebelum dilepas ke Paris Saint-Germain dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp968 miliar. Di Paris, ia pun tidak kesulitan untuk beradaptasi.

Ia menjadi andalan Mauricio Pochettino dengan tampil dalam 17 laga Ligue 1. Ia tampil impresif dengan menorehkan 3 gol dan 2 assist. Catatan statistiknya mentereng dengan melakukan 35 tekel dan 12 intersepsi. Ini menggambarkan bagaimana kapasitas luar biasanya dalam bertahan dan membantu serangan.

Bek kanan Atletico Madrid ini tampil memukau di Euro 2020 di bawah asuhan Gareth Southgate. Ia tampil dalam lima laga dan sukses membawa Inggris ke final. Sedangkan, di LaLiga musim ini, ia sudah tampil sebanyak 12 kali. Sepanjang itu, ia telah melakukan 14 tekel dan memenangi 20 dari 28 percobaan duel udara.

Tripper adalah sosok pemain bertahan modern. Selain bek kanan, ia juga bisa bermain sebagai gelandang. Musim panas lalu, ia kerap dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United. Kini ia dirumorkan jadi incaran utama Newcastle United. Ia sudah mencatatkan 85 laga bagi Atletico dengan menorehkan 11 assist.

Pemain berusia 29 tahun itu telah menjadi pemain reguler di Real Madrid beberapa musim terakhir. Ia sudah tampil dalam 12 pertandingan LaLiga dengan torehan satu gol. Ia pun mencatatkan statistik impresif pada musim ini dengan 21 tekel dan 18 clearence dan memiliki akurasi umpan hingga 86,27 persen.

Carvajal sendiri merupakan lulusan akademi Real Madrid. Ia sempat bermain untuk Bayer Leverkusen sebelum kembali ke Real Madrid pada 2013. Sejak itu, ia telah mengoleksi 310 laga dengan torehan 51 assist dan 7 gol. Bersama Real Madrid, ia juga telah merasakan semua gelar bergengsi di level klub, termasuk 4 Liga Champions dan 2 trofi LaLiga.

Benjamin Pavard menarik perhatian di Piala Dunia 2018 lewat gol menakjubkannya melawan Argentina. Gol tersebut kemudian dinobatkan sebagai Goal of the Tournament dan dinominasikan untuk Puskas Award. Ia kemudian diboyong Bayern Munchen dari Stuttgart pada 2019 dengan harga 35 juta euro atau sekitar Rp565 miliar. 

Berbeda dari pemain lainnya di daftar ini, Pavard adalah sosok bek kanan yang bertipe lebih bertahan daripada menyerang. Musim ini, ia sudah tampil dalam sembilan laga di Bundesliga. Pavard memiliki akurasi passing impresif di angka 87,09 persen. Selain itu, ia juga bagus dalam duel udara dengan tingkat keberhasilan 75 persen. Saat ini, nilai transfernya masih stabil di angka 35 juta euro.

Inter Milan terpaksa melepas Achraf Hakimi karena krisis finansial yang dialami klub. Namun, lubang di bek kanan berhasil ditutup dengan hadirnya Denzel Dumfries. Kualitasnya sangat menjanjikan dan menguntungkan bagi Inter. Ia diboyong hanya dengan harga 12,5 juta euro dari PSV. Ia pun langsung jadi andalan dengan tampil dalam 14 laga Serie A musim ini dengan torehan 1 gol dan 2 assist.

Bek asal Belanda ini memiliki gaya bermain yang mirip dengan Achraf Hakimi. Ia memiliki kecepatan, akurasi, serta seimbang dalam bertahan dan membantu serangan. Lewat kontribusinya, Inter Milan saat ini memuncaki klasemen Serie A dan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Itulah lima bek kanan terbaik di Eropa sejauh ini yang berasal dari luar Premier League. Mereka memiliki kualitas yang komplet sebagai bek kanan modern, yaitu kecepatan, kemampuan olah bola, dan akurasi umpan mumpuni. Mereka adalah kunci bagi timnya masing-masing karena tampil menawan dalam bertahan dan membantu serangan.