5 Catatan Menarik Kemenangan AC Milan atas Dinamo Zagreb di MD5 UCL

Kemenangan 4-0 atas Dinamo Zagreb membuat AC Milan menorehkan catatan impresif. Rossoneri kini telah mencetak empat gol dalam pertandingan tandang UCL untuk keempat kalinya sepanjang sejarah.

AC Milan terakhir kali melakukan hal tersebut pada November 2005. Mereka saat itu sukses mengalahkan tim Turki, Fenerbahce, dengan skor 4-0.

Matteo Gabbia memecah kebuntuan AC Milan pada menit ke-39. Proses golnya bermula dari tendangan bebas Sandro Tonali. Gabbia kemudian menanduk bola hasil umpan Tonali. Gol tersebut jadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama.

Berkat gol itu, Gabbia menjadi bek termuda kedua dalam sejarah AC Milan yang mencetak gol di UCL. Gabbia menorehkan catatan tersebut ketika berusia 23 tahun 4 hari. Ia hanya kalah dari Christian Panucci yang berusia 20 tahun 233 hari ketika mencetak gol ke gawang Porto pada Desember 1993.

Tambahan masing-masing satu gol dari Olivier Giroud dan Rafael Leao membuat keduanya untuk sementara waktu menjadi top skor AC Milan. Mereka telah mengoleksi enam gol untuk Rossoneri di semua kompetisi. Bedanya, Giroud hanya membutuhkan 15 penampilan untuk menorehkan catatan tersebut, sedangkan Leao lebih banyak 1 pertandingan.

Sementara itu, soal jumlah assist, Leao jauh lebih baik daripada Giroud. Leao sudah membukukan 8 assist, sedangkan Giroud baru mencatatkan 2 assist.

Sandro Tonali menjadi pemain yang sangat menonjol dalam pertandingan AC Milan dan Dinamo Zagreb. Kontribusi sang gelandang dari empat gol Rossoneri sebenarnya tidak terlalu tinggi. Ia hanya membukukan satu assist ketika gol pertama yang diciptakan oleh Matteo Gabbia.

Meski begitu, visi permainan yang bagus dari Tonali di lini tengah jadi pembeda di laga ini. Tonali tercatat menciptakan tujuh peluang selama 90 menit. Expected assists Tonali pun sangat tinggi dengan mencapai angka 2,88 xA. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pemain berusia 22 tahun itu diberi rating tertinggi oleh Whoscored, yakni 8,9.

Dengan hasil ini, kesempatan AC Milan untuk lolos ke babak 16 besar UCL 2022/2023 tetap terjaga. Anak asuh Stefano Pioli tersebut saat ini menempati urutan kedua Grup E dengan raihan 7 poin dari 5 pertandingan, terpaut 3 angka dari Chelsea yang berada di puncak klasemen.

Sementara itu, hasil buruk ini memastikan langkah Dinamo Zagreb terhenti di UCL 2022/2023. Dengan raihan 4 poin dari 5 laga, mereka tidak mungkin finis di posisi dua besar klasemen Grup E.

Matchday keenam Grup E akan berlangsung pada Kamis (3/11/2022) dini hari pukul 03.00 WIB. AC Milan akan menghadapi RB Salzburg di Giuseppe Meazza, sedangkan Dinamo Zagreb bakal melawan Chelsea di Stamford Bridge.