5 Cedera Parah Pemain Top Eropa pada Awal 2024/2025
Musim 2024/2025 di Eropa belum lama dimulai. Namun, sejumlah pesepak bola sudah harus menepi karena mengalami cedera parah. Padatnya jadwal pertandingan, ditambah dengan sering kontak fisik dengan pemain lain, diduga menjadi penyebabnya.
Kehilangan para pemain ini menjadi pukulan telak bagi tim masing-masing. Para pemain ini membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Ini tentu bisa memengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Ada sedikitnya lima pemain top Eropa yang mengalami cedera parah pada awal 2024/2025. Siapa saja mereka?
1. Manchester City kehilangan gelandang andalan hingga Akhir 2024/2025
Rodrigo Hernandez Cascante atau Rodri mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL), salah satu cedera yang ditakuti banyak atlet. Ini terjadi ketika Manchester City bertanding melawan Arsenal pada pekan ke-5 English Premier League (EPL), Minggu (22/9/2024). Saat itu, sang pemain terpaksa keluar dari lapangan pada menit ke-21 setelah jatuh karena salah tumpuan.
Rodri kemudian menjalani operasi di Spanyol. Operasinya berjalan lancar. Namun, dia memerlukan istirahat dan pemulihan yang cukup panjang. Rodri kemungkinan akan absen hingga akhir 2024/2025.
2. Benturan tak terduga, Dani Carvajal harus absen akibat cedera ACL
Nasib serupa juga dialami Daniel Carvajal. Bek sayap Real Madrid ini mengalami cedera ACL saat timnya menjamu Villarreal pada pekan ke-9 LaLiga Spanyol, Minggu (6/10/2024). Saat itu, dia hendak membuang bola. Namun, pada saat yang bersamaan, Yeremy Pino, pemain Villarreal, juga ingin mengambil bola tersebut. Alhasil, benturan kaki antara keduanya tak terelakkan.
Carvajal tampak kesakitan hingga harus digotong keluar lapangan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dia didiagnosis mengalami robek ligamen pada lutut. Cedera parah ini membuatnya harus absen hingga akhir 2024/2025.
3. Baru tampil tiga kali, Marc Bernal terpaksa harus menepi akibat cedera parah
Cedera ACL lagi-lagi memakan korban. Kali ini menimpa Marc Bernal. Pemain muda potensial Barcelona ini mengalami cedera tersebut saat timnya bertandang ke markas Rayo Vallecano, Campo de Futbol de Vallecas, pada pekan ke-3 LaLiga Spanyol, Rabu (28/9/2024).
Bernal sendiri sebenarnya baru promosi ke tim utama Barcelona pada musim panas 2024. Bahkan, dia baru tampil sebanyak tiga kali. Sayangnya, cedera tersebut menghentikan sementara kiprahnya di lapangan. Dia diperkirakan akan absen selama 12 bulan.
4. Kapten Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengalami cedera robek tendon patella
Rekan satu tim Marc Bernal di Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, juga mengalami cedera parah. Penjaga gawang sekaligus kapten Barcelona ini mengalami cedera robek tendon patella pada lutut kanannya. Ini terjadi saat Barcelona berjumpa Villarreal di LaLiga Spanyol pada pekan ke-6, Minggu (22/9/2024). Cedera tersebut terjadi akibat salah mendarat setelah melakukan penyelamatan.
Keesokan harinya, Ter Stegen langsung menjalani operasi. Namun, pihak barcelona belum memberikan kabar pasti mengenai berapa lama dia akan absen. Banyak sumber yang memperkirakan proses pemulihan cedera ini akan memakan waktu 8–10 bulan, yang berarti Ter Stegen bisa absen hingga akhir 2024/2025.
5. Bremer mengalami cedera ACL di UCL saat Juventus berjumpa RB Leipzig
Terakhir, ada Bremer, bek tengah asal Brasil yang bermain di Juventus. Dia menjadi sosok penting di lini pertahanan La Vecchia Signora. Namun, cedera ACL pada awal 2024/2025 memaksanya harus menepi dari lapangan hijau.
Bremer mengalami cedera tersebut saat Juventus menjamu RB leipzig di UEFA Champions League (UCL), Kamis (3/10/2024). Sama seperti beberapa pemain lainnya yang mengalami cedera serupa, dia diperkirakan akan absen cukup lama. Mantan bek tengah Torino ini kemungkinan harus menepi setidaknya selama 6 bulan atau hingga April 2025.
Cedera parah seakan menjadi momok yang menakutkan bagi para pemain sepak bola, terutama pada awal musim 2024/2025. Kelima pemain di atas adalah contohnya. Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin jumlahnya akan semakin bertambah. Hal ini tentu berdampak terhadap jalannya kompetisi.
