5 Eks PSG yang Melanjutkan Karier ke Luar Liga Top Eropa

Dani Alves mengakhiri petualangannya bersama PSG pada musim panas 2019. Ia lalu pulang ke Brasil dengan status bebas transfer. Alves menjatuhkan pilihannya kepada Sao Paulo. Kedatangannya merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Sao Paulo karena pengalaman yang Alves miliki.

Ia berseragam Sao Paulo selama 2 musim. Meski cukup singkat, Alves punya kontribusi yang besar untuk klub tersebut. Ia mencatatkan 95 penampilan dengan 9 gol dan 14 assist. Pada musim panas 2021, Alves dan Sao Paulo sepakat berpisah. Ia sempat berstatus tanpa klub hingga direkrut kembali Barcelona.

Grzegorz Krychowiak tak menjadi pilihan utama di lini tengah PSG. Itu sebabnya ia sering dipinjamkan ke klub lain. Setelah dilepas ke West Bromwich Albion, Krychowiak kembali dipinjamkan pada musim panas 2018. Ia merapat ke klub Rusia, Lokomotiv Moscow dengan status pinjaman selama semusim penuh saat itu.

Bersama klub barunya, Krychowiak kembali mendapatkan menit bermain yang cukup. Ia tampil dominan di lini tengah Lokomotiv Moscow. Krychowiak bahkan dipermanenkan pada akhir musim 2019/2020. Secara keseluruhan, ia mampu mengantongi 109 penampilan di semua kompetisi.

Xavi Simons kekurangan menit bermain selama membela Paris Saint-Germain. Alhasil, ia sepakat untuk berpisah pada musim panas 2022. Simons tak memperpanjang kontraknya dan memilih hengkang ke PSV Eindhoven dengan status bebas transfer.

Pindah ke klub Eredivisie Belanda itu merupakan pilihan yang tepat baginya. Performa jebolan akademi La Masia ini berkembang dengan pesat. Simons bahkan tampil produktif dengan koleksi 22 gol dan 12 assist dari 48 penampilan. Ia mengantarkan PSV Eindhoven menjadi kampiun Eredivisie pada musim debutnya.

Rafinha tak punya perjalanan karier yang mulus di PSG. Ia membela Les Parisiens selama 2 musim, tetapi lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Puncaknya, Rafinha hengkang secara permanen pada musim panas 2022 lalu. Ia bergabung dengan klub Qatar, Al-Arabi, SC secara gratis.

Keputusannya untuk hengkang ke luar Eropa itu cukup disorot. Pasalnya, Rafinha masih berusia 29 tahun dan cukup bisa bersaing di level teratas. Tak ayal apabila dirinya dengan mudah beradaptasi di klub barunya tersebut. Rafinha sudah mengoleksi 2 gol dan 6 assist dari 26 penampilan di semua ajang.

Saga transfer Lionel Messi resmi berakhir. Setelah berpisah dengan PSG, ia memutuskan untuk hengkang ke klub MLS, Inter Miami. Kepindahannya ini sekaligus mengakhiri harapan Barcelona yang juga berniat merekrutnya. La Blaugrana kebetulan dihadapkan dengan masalah finansial yang membuat semuanya menjadi rumit.

Di sisi lain, kedatangan Messi tentunya sangat menguntungkan bagi Inter Miami. Selain soal popularitas, ia juga diharapkan bisa mengangkat performa klub milik David Beckham tersebut. Inter Miami saat ini sedang terpuruk di papan bawah klasemen wilayah timur MLS.

Bursa transfer musim panas 2023 masih panjang. PSG tengah mencuci gudang dengan melepas pemain yang sekiranya tak dibutuhkan lagi. Tak menutup kemungkinan ada pemain lain yang menyusul mereka hengkang ke luar liga top Eropa.