5 Fakta Anfield, Markas Liverpool yang Pernah Jadi Rumah Everton

Stadion Anfield mulai menjadi markas bagi Liverpool pada tahun 1892. Sebelumnya, stadion ini menjadi 'rumah' bagi tim sekota Liverpool, yakni Everton. The Toffees mulai menggunakan Stadion Anfield sejak tahun 1884.

Everton memiliki kenangan manis di Anfield karena stadion ini menjadi saksi bisu bagi Everton saat menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya pada musim 1890/1891. Everton berpindah markas dari Anfield ke Goodison Park karena perselisihan antara manajemen klub dengan pemilik Stadion Anfield.

Saat itu, John Houlding sebagai pemilik Anfield menaikkan biaya sewa stadion dari 100 poundsterling menjadi 250 poundsterling. Hal tersebut tidak disanggupi manajemen Everton sehingga  mereka memutuskan untuk pindah markas hingga sekarang.

Anfield memiliki dua patung di luar stadion. Patung pertama adalah patung Bill Shankly yang merupakan sosok pelatih legendaris bagi Liverpool.

Bill Shankly merupakan pelatih yang mampu mempersembahkan 3 trofi Liga Inggris, 1 trofi UEFA Cup, dan 2 trofi FA Cup selama 15 tahun karirnya sebagai pelatih Liverpool. Patung Bill Shankly di Anfield merupakan wujud penghargaan atas jasa yang telah ia berikan.

Sedangkan patung kedua merupakan patung Bob Paisley yang menjadi sosok legendaris lainnya bagi Liverpool. Bob Paisley telah menghabiskan 44 tahun bersama Liverpool baik sebagai pemain maupun pelatih dengan meraih berbagai gelar bergengsi. Untuk menghargai jasa yang telah Bob Paisley berikan, pihak Liverpool membuatkan patung dari perunggu setinggi 2,5 meter di depan Stadion Anfield.

Stadion Anfield memiliki fasilitas penunjang yang sangat lengkap. Stadion ini memiliki kapasitas 54.000 penonton dan rencananya akan ditambah lagi menjadi 61.000 penonton. Tribun di Stadion Anfield dibagi menjadi empat yakni The Main Stand, The Spion Kop, The Sir Kenny Dalglish Stand, dan The Anfield Road End.

Stadion ini juga menyediakan fasilitas khusus bagi para penyandang disabilitas. Terdapat 59 kursi bagi para pengguna kursi roda serta terdapat 38 kursi bagi penyandang penglihatan lemah yang dilengkapi dengan headset untuk mendengarkan suara komentator.

Anfield menjadi salah satu stadion yang ditakuti oleh klub-klub liga Inggris. Liverpool memiliki rekor bagus ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Tercatat, Liverpool pernah menjalani musim dengan rekor tak terkalahkan di laga kandang. Rekor ini telah ditorehkan sebanyak 10 kali dan terakhir terjadi pada musim 2019/2020.

Selain itu, Liverpool juga menorehkan rekor kemenangan beruntun di laga kandang pada musim 2018/2019 dan musim 2019/2020. Saat itu, Liverpool berhasil memenangkan 24 pertandingan berturut-turut. Catatan ini menjadi rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah Liga Inggris.

Salah satu yang mencuri perhatian di Stadion Anfield adalah tulisan “This is Anfield” yang terdapat di lorong stadion. Tulisan itu pertama kali dibuat oleh Bill Shankly untuk membangkitkan semangat pemain Liverpool serta membuat gentar tim tamu. Salah satu kebiasaan pemain maupun pelatih adalah menyentuh tulisan “This is Anfield” sebelum memasuki lapangan.

Kebiasaan itu kemudian dilarang oleh Jurgen Klopp saat awal kedatangannya melatih Liverpool. Klopp melarang pemainnya menyentuh tulisan “This is Anfield” hingga Liverpool mampu memenangkan satu gelar juara. Para pemain Liverpool akhirnya diperbolehkan menyentuh tulisan “This is Anfield” setelah berhasil memenangkan gelar Liga Champions 2019.

Stadion Anfield memiliki arti penting bagi Liverpool dalam kiprahnya di dunia sepak bola. Siapa mau nonton langsung Liverpool di Stadion Anfield?