5 Fakta Menarik di Balik Duel Panas Manchester City Melawan Tottenham

Manchester City berhasil memenangkan empat pertandingan terakhirnya kala bertemu Tottenham di Premier League. Hanya saja, mereka selalu gagal jika ingin menambah pundi-pundi kemenangan di pertemuan selanjutnya.

Hal ini kembali terjadi saat keduanya berduel tadi malam. Kemenangan beruntun Manchester City kembali terputus dalam pertemuan kedua tim yang ke 141 di Premier League.

Tak diragukan lagi jika penyerang Manchester City, Sergio Aguero adalah salah satu pemain depan terbaik di Premier League. Tak pelak, dirinya juga dianggap sebagai penyerang tertajam yang pernah berseragam tim Biru Langit tersebut.

Porudktivitasnya saat tampil di Etihad cukup luar biasa karena mampu melesakkan 97 gol. Catatan itu adalah capaian terbaik striker yang pernah dimiliki Manchester City.

Rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol di kandang penyerang asal Argentina tersebut hanya kalah dari Wayne Rooney di Old Trafford dengan 101 gol dan Thierry Henry di Highbury sebanyak 114 gol.

Kevin de Bruyne nampaknya memulai Premier League musim ini lebih baik jika dibandingkan musim sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari catatan assist yang berhasil ditorehkannya hingga pekan kedua.

Total, pemain asal Belgia itu sudah bukukan tiga umpan kepada rekannya yang berhasil dikonversi menjadi gol. Torehan itu terbilang sangat baik jika menilik statistiknya musim lalu, karena ia baru bisa berikan dua assist setelah menjalani pekan ke-19.

Raheem Sterling terus menunjukkan performa impresif tahun ini. Bagaimana tidak, pemain berusia 24 tahun itu mampu mencetak gol dalam empat penampilannya berturut-turut di semua ajang untuk pertama kali dalam perjalanan kariernya bersama suatu klub.

Dari total empat laga tersebut, Sterling berhasil menyarangkan tujuh gol ke gawang lawan. Catatan yang cukup fantastis.

Lucas Moura langsung memberikan dampak besar saat datang sebagai pemain pengganti dalam duel Manchester City melawan Tottenham. Ia mampu mengubah jalannya laga lewat gol yang dilesakkan pada menit ke -53.

Catatan itu semakin spesial karena gol penyama kedudukan Tottenaham itu didapat saat Moura baru saja tampil 19 detik.