5 Fakta Menarik Kemenangan Lazio Atas Inter Milan, Banjir Kartu!

Rekor tak terkalahkan Inter MIlan di Serie A akhirnya terhenti pada pekan ke-8 di tangan Lazio. Kini mereka mengoleksi 17 poin dengan rincian 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan sekali kalah. Posisi mereka pun kini mulai terancam ditikung AS Roma yang baru akan bermain Senin dini hari WIB.

Keduanya hanya berselisih dua poin, sedangkan bagi Lazio kemenangan ini membuat posisi mereka naik ke peringkat 5 dengan 14 poin. Raihan ini pun semakin meramaikan papan atas Serie A musim ini.

Dalam laga ini Serge Milinkovic-Savic mengukuhkan kemenangan Lazio menjadi 3-1 lewat golnya di menit akhir laga. Luar biasanya, itu menjadikannya salah satu pemain yang paling sering menjebol gawang Inter Milan dengan total 5 gol. Tidak hanya itu, satu golnya itu menjadi yang ke-50 untuk Lazio di semua ajang.

Di musim ini gelandang 26 tahun itu total sudah mencetak 3 gol dan 2 assist dari 8 laga Serie A. Sejak bergabung dengan Lazio pada 2015 dari KRC Genk, Savic telah bertransformasi menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A.

Maurizio Sarri dikenal lewat filosofinya yang mengandalkan gaya bermain menyerang dengan umpan-umpan pendek cepat dan dinamis atau populer dengan istilah Sarriball. Lewat formasi khasnya 4-3-3, strategi Sarri mulai diterapkan dengan sangat baik di skuad Lazio.

Dalam laga melawan Inter Milan, Lazio menguasai laga hingga 53 persen, melakukan 565 passing berbandiing 504 milik Inter Milan, dan memiliki  92 persen passing accuracy. Biancocelesti bahkan memiliki 8 shoot on goal, dua kali lebih banyak dari Inter Milan. Lewat strategi ini, Lazio pun sukses membungkam tim elite Serie A. Sebelum Inter Milan, mereka lebih dulu membungkam AS Roma asuhan Jose Mourinho dengan skor 3-2.

Laga ini tidak hanya berjalan menarik lewat saling tukar serangan, tetapi juga berjalan sangat panas. Wasit bahkan harus mengeluarkan 9 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sebanyak 6 kartu kuning diberikan untuk pemain Inter Milan, sedangkan Lazio menerima 3 kartu kuning. Satu kartu merah diberikan untuk Luiz Felipe di akhir laga.

Gol kedua Lazio yang dicetak Felipe Anderson bahkan memicu keributan masal. Pasalnya, saat gol itu terjadi, bek Inter Milan, Di Marco, sedang terkapar dan pemain Lazio tidak membuang bola. Namun, gol tersebut tetap disahkan wasit. Di akhir laga keributan terjadi kembali yang berbuah kartu merah untuk bek Lazio, Luiz Felipe.

Pasca jeda internasional Inter Milan dihadapkan dengan laga yang padat dan berat. Setelah menghadapi Lazio, Inter Milan bakal menghadapi FC Sherrif di matchday ketiga Liga Champions. Inter Milan wajib menang jika tak ingin kembali gugur di fase grup. Nerrazurri sendiri baru mengoleksi 1 poin dari dua laga.

Sementara itu, FC Sherrif jadi tim paling mengejutkan dengan meraih 2 kemenangan dan memimpin grup D. Tiga hari setelahnya Inter Milan bakal menghadapi Juventus di pekan ke-9 Serie A yang bertajuk Derby d'Italia.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Lazio untuk ikut bersaing di papan atas Serie A musim ini. Sementara Inter Milan harus segera bangkit karena laga berat sudah menanti mereka di pekan berikutnya. Lazio kini mengoleksi 14 poin, hanya terpaut tiga angka dari Inter Milan.