5 Fakta Menarik Usai Barcelona Bantai Bayern Muenchen

Hattrick Raphinha menjadi kunci dalam kemenangan Barcelona atas Bayern Muenchen 4-1. Pertandingan baru berlangsung semenit saat Raphinha pertama kali mencetak gol dalam pertandingan ini.

Mendekati akhir babak pertama, Raphinha kembali mencetak angka setelah meneruskan umpan panjang rekan setimnya.

Gol ketiga pemain asal Brasil itu tercipta pada menit ke-56. Raphinha memanfaatkan umpan dari Lamine Yamal dan sukses mencetak hattrick.

Raphinha membukukan catatan menarik dalam laga Barcelona kontra Bayern. Namanya ini sejajar dengan Mega Bintang Cristiano Ronaldo.

Tercatat, hanya ada empat pesepak bola yang mampu mencetak hattrick di Liga Champions melawan Bayern Munich. Mereka adalah Roy Makaay (2002), Sergio Aguero (2014), Cristiano Ronaldo (2017) dan kini, Raphinha (2024).

Robert Lewandowski membukukan catatan manis dalam laga melawan mantan klubnya. Dia terakhir kali mencetak gol ke gawang Die Roten pada Bundesliga 2012 lalu saat masih membela Borussia Dortmund.

Setelah 12 tahun berselang, Lewandowski akhirnya kembali mencetak gol ke gawang Die Roten. Gol Lewandowski kali ini jadi gol perdananya ke gawang Bayern di panggung Liga Champions.

Kemenangan Barcelona kontra Bayern kali ini sekaligus menjadi akhir dari mimpi buruk mereka. Skuad Blaugrana sebelumnya tercatat menelan enam kekalahan beruntun melawan Bayern di Liga Champions.

Kemenangan ini jadi kali pertama bagi Barcelona mengalahkan Bayern sejak Mei 2015 (3-0).

Opta mencatat, ketiga kemenangan Barca atas tim Jerman itu diraih dengan selisih tiga gol atau lebih (4-0 pada 2009, 3-0 pada 2015, dan 4-1 pada 2024).

Lamine Yamal ikut mencetak sejarah. Laga melawan Bayern menjadi kali ke-10 untuk Yamal tampil sebagai startee di Liga Champions.

Melansir Opta, Lamine Yamal membukukan diri menjadi pemain termuda yang melakukannya dalam sejarah Liga Champions. Hal ini dilakukan Yamal pada usia 17 tahun 102 hari.