Bayern Siap Ukir Cerita Baru Lawan Barcelona Setelah 8-2
- Bayern Munich menginginkan cerita baru dalam pertandingan lawan Barcelona setelah kemenangan 8-2 di musim 2019/20.
- Bayern memiliki modal dengan rekor tak pernah kalah dari enam pertemuan terakhir dan tren positif bersama pelatih anyar, Vincent Kompany.
- Namun, Bayern juga harus waspada karena Barcelona di bawah arahan Hansi Flick telah menunjukkan performa yang menyeramkan dengan mencetak 33 gol dalam 10 laga terakhir.
Jakarta, IDN Times - Duel Bayern Munich dan Barcelona di Liga Champions berhias sejarah. Pertemuan pada musim 2019/20 selalu jadi cerita yang berulang, ketika skor 8-2 terpampang.
Kala itu, dalam laga perempat final Liga Champions, Bayern menunjukkan dominasinya atas Barcelona. Robert Lewandowski, Thomas Mueller, hingga Philippe Coutinho, mengacak-acak Barcelona saat itu.
Namun, pelatih anyar Bayern, Vincent Kompany, tidak ingin timnya terus bertumpu pada sejarah. Apalagi, Barcelona sekarang memiliki kualitas yang jauh lebih baik.
1. Kompany ingin timnya buat cerita baru
Kompany mengungkapkan, kemenangan 8-2 itu memang jadi drama yang menghiasi timnya jelang laga lawan Barcelona. Namun, untuk sekarang, dia ingin anak-anak asuhnya bisa menorehkan cerita baru.
"Nantinya, ada sebuah cerita baru dari pertandingan, dan itu adalah satu-satunya hal yang membuat saya tertarik. Tak perlu bertumpu pada drama lama," kata Kompany, dilansir situs resmi klub.
2. Bayern sudah punya modal
Bayern memiliki modal demi menorehkan cerita baru saat melawan Barcelona. Dalam enam pertemuan terakhir lawan Barcelona, mereka tak pernah kalah dengan menorehkan 14 gol.
Ditambah, Bayern berada dalam tren positif bersama Kompany. Dalam 10 laga yang sudah dijalani di semua ajang, Bayern meraup tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah.
3. Barcelona sedang menggila
Tapi, Bayern juga harus tetap waspada karena Barcelona sudah berubah. Di bawah arahan Hansi Flick, Barcelona begitu menyeramkan dengan mencetak 33 gol dalam 10 laga terakhir.
Flick dan Lewandowski bisa menjadi keuntungan Barcelona pula. Sebab, mereka merupakan pilar penting yang pernah membela Bayern, bahkan terlibat dalam skor 8-2 yang tercipta.
