Jakarta, IDN Times - Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara Liga Europa musim 2021/2022. Die Alder, julukan mereka, memenangkan gelar ini usai menumbangkan Glasgow Rangers pada Kamis (19/5/2022) dini hari WIB.
Gelar ini jadi gelar kedua Eintracht Frankfurt sebagai juara Liga Europa. Bahkan, gelar ini membawa Eintracht Frankfurt jadi klub Jerman pertama yang membawa pulang gelar Juara Liga Eropa dalam 25 tahun terakhir.
Eintracht Frankfurt menjadi klub sepak bola asal Jerman pertama yang memenangkan gelar juara Liga Europa setelah 25 tahun. Seperempat abad ini, klub Jerman absen dari daftar nama juara Liga Europa.
Gelar juara Liga Europa terakhir kali diamankan klub Jerman Schalke 04. Kala itu, Liga Eropa masih bernama UEFA. Catatan itu ditorehkan Schalke pada musim 1996/1997 usai menangkan pertandingan kontra Inter Milan.
Eintracht Frankfurt memenangkan Liga Eropa dengan catatan ciamik. Selama musim 2021/2022, mereka selalu mencetak gol di tiap pertandingan di Liga Europa.
Eintracht Frankfurt juga tidak pernah mencatat kekalahan selama Liga Europa. Dia mencetak enam kemenangan dan 5 hasil seri.
Prestasi sejenis diraih Chelsea ketika memenangkan tropi pada musim 2018/2019 dan Villarreal pada musim 2020/2021.
Ini jadi kali kedua Eintracht Frankfurt jadi juara Liga Europa. Gelar pertama mereka di ajang ini di raih pada musim 1980.
42 tahun yang lalu, Eintracht Frankfurt memenangkan gelar Piala UEFA perdana mereka. Kala itu, Eintracht Frankfurt tumbangkan Borussia Moenchengladbach di partai final.
Sosok Rafael Borre jadi sosok penting bagi Eintracht Frankfurt dalam memenangkan Liga Europa musim ini. Gol Borre bisa dibilang jadi pelecut semangat Die Alder saat jalani laga final.
Melepas dua tembakan, Borre sumbang satu gol. Dia juga jadi pembawa kemenangan Die Alder lewat tendangan penalti penentu yang dilepaskannya. Fungsinya krusial dalam kemenangan Eintracht Frankfurt.
Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, jadi pelatih asal Austria pertama yang sukses bawa klub menjadi juara kompetisi Eropa dalam 39 tahun terakhir. Sebelumnya, catatan tersebut ditorehkan Ernst Happel.
Happel membawa Hamburger SV menjadi juara Liga Champions di musim 1982/1982. Kala itu, Hamburger SV memenangkan babak final melawan Juventus.