5 Fakta Olympiastadion Berlin yang Menjadi Venue Final Euro 2024
- Euro 2024 digelar di Jerman, dengan 10 stadion di 10 kota termasuk Olyimpiastadion Berlin.
- Olympiastadion Berlin dibangun pada 1934, berkapasitas sekitar 74 ribu penonton, dan menjadi tempat final Euro 2024.
Euro 2024 tampaknya akan makin semarak, apalagi dengan adanya para bintang yang berlomba untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya. Euro kali ini memang cukup menarik. Sebab, edisi 2024 digelar di Jerman, yang merupakan negara Eropa dengan tradisi sepak bola sangat kuat.
Ini bukan pertama kalinya Euro atau Piala Eropa diadakan di Jerman. Jerman Barat pernah jadi tuan rumah pada edisi 1988. Di Euro 2024, Jerman sendiri menggunakan 10 stadion di 10 kota. Salah satu stadion yang menggelar pertandingan Euro 2024 adalah Olyimpiastadion Berlin.
Ini merupakan stadion legendaris dan bersejarah di Jerman yang dipakai sebagai venue untuk laga final pada 14 Juli 2024. Stadion ini dibuka pertama kali pada 1936. Ia telah melalui banyak momen sejarah.
Seperti apa fakta Olympiastadion Berlin? Berikut pembahasannya!
1. Dibangun untuk keperluan Olimpiade Musim Panas 1936 pada masa kekuasaan Adolf Hitler
Olympiastadion Berlin pertama kali dibangun pasa 1934 usai Jerman resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936. Stadion ini dibangun pada masa pemerintahan Adolf Hitler sebagai Kanselir Jerman. Pembangunannya selesai tepat waktu. Olympiastadion digunakan untuk upacara pembukaan Olimpiade Berlin 1936 yang dihadiri Hitler.
2. Menjadi salah satu stadion terbesar di Jerman
Meskipun telah banyak bermunculan stadion baru yang lebih modern, Olympiastadion Berlin tetap menjadi salah satu stadion terbesar di Jerman. Saat ini, Olympiastadion Berlin berkapasitas sekitar 74 ribuan penonton. Stadion ini terletak di distrik Charlottenburg-Wilmersdorf, Berlin, Jerman. Stadion ini dirancang oleh arsitek Werner March dengan gaya arsitektur monumental khas dari era Nazi. Pemilik Olympiastadion Berlin sendiri adalah pemerintah Kota Berlin. Stadion ini dihuni klub kasta kedua Bundesliga, Hertha BSC.
3. Jadi saksi Perang Dunia II dan pernah mengalami renovasi
Selama Perang Dunia II, Olympiastadion Berlin tidak banyak mengalami kerusakan. Bahkan, stadion ini pernah digunakan pasukan sekutu setelah perang berakhir. Stadion ini mengalami beberapa renovasi besar, terutama menjelang Piala Dunia 2006. Renovasi ini bertujuan untuk memperbarui fasilitas dan memperluas kapasitas penonton. Selain Piala Dunia 2006, stadion ini juga digunakan untuk venue Piala Dunia 1974.
4. Jadi saksi bisu saat Italia juara Piala Dunia 2006
Olympiastadion Berlin menjadi stadion yang sangat bersejarah bagi publik sepak bola Italia. Stadion ini menjadi venue partai final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Prancis dan Italia. Kala itu, ada sekitar 69 ribu penonton yang hadir di Olympiastadion Berlin. Laga berakhir dengan kemenangan Italia lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Selain itu, Olympiastadion Berlin juga pernah jadi venue untuk laga final Piala Dunia Perempuan 2011 yang mempertemukan Jepang dengan Amerika Serikat.
5. Menjadi venue pertandingan final Euro 2024
Olympiastadion Berlin akan digunakan untuk enam pertandingan di Euro 2024, termasuk pertandingan final pada 14 Juli 2024. Hal tersebut akan menjadi ketiga kalinya bagi Olympiastadion Berlin menggelar laga final turnamen besar setelah final Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia Perempuan 2011. Stadion ini juga dipakai untuk 4 pertandingan fase grup dan 1 laga babak 16 besar. Laga Spanyol vs Kroasia di Grup B jadi pertandingan pertama Euro 2024 yang digelar di stadion ini.
Dengan sejarahnya yang panjang dan peran penting dalam berbagai peristiwa olahraga, Olympiastadion Berlin menjadi salah satu situs paling bersejarah dan ikonik di Jerman. Apakah kamu siap menyaksikan laga final Euro 2024 yang nanti digelar di Olympiastadion Berlin?
