5 Fakta Pertandingan Leeds United vs. Arsenal, Penuh Drama!
Arsenal harus bersusah payah mengalahkan Leeds United pada pekan kesebelas English Premier League (EPL) 2022/2023. Bermain di Stadion Elland Road, Minggu (16/10/2022) malam WIB, The Gunners hanya mampu mengalahkan lawannya itu dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan ini sempat dihentikan selama 30 menit lebih karena aliran listrik di Elland Road padam. Arsenal unggul melalui gol Bukayo Saka pada menit ke-35. Setelah tertinggal, Leeds memutuskan untuk bermain lebih terbuka. Mereka sempat mendapatkan sejumlah peluang, tapi gagal dikonversikan menjadi gol.
Walau hanya tercipta satu gol, laga Leeds United melawan Arsenal tetap menghasilkan sejumlah fakta menarik. Apa saja? Berikut ulasannya!
1.Arsenal meraih 9 kemenangan dari 10 laga EPL
Kemenangan atas Leeds United membuat Arsenal menorehkan catatan impresif. Kini, The Gunners telah meraih 9 kemenangan dari 10 pertandingan pertama Premier League.
Berkat catatan itu, Arsenal menjadi klub keenam dalam sejarah Premier League yang mampu melakukannya. Anak asuh Mikel Arteta itu menyamai torehan Newcastle United (1995/1996), Chelsea (2005/2006), Manchester City (2011/2012 dan 2017/2018), dan Liverpool (2019/2020).
Dari empat klub tersebut, hanya Newcastle United yang gagal menjadi juara pada akhir musim. Apakah ini pertanda Arsenal bakal menjuarai Premier League musim 2022/2023?
2.Bukayo Saka jadi pemain yang paling produktif di bawah asuhan Mikel Arteta
Gol Bukayo Saka ke gawang Leeds United tidak hanya berarti bagi klub, tapi juga bermakna bagi sang pemain. Saat ini, pria berusia 21 tahun itu menjadi pemain pertama yang terlibat dalam 50 gol bagi Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta.
Rinciannya, Saka membukukan 26 gol dan 24 assist di semua kompetisi. Mengingat kualitas yang dimiliki, Saka sepertinya akan terus menjadi andalan Arteta di lini depan dan berpotensi menambah lagi torehan gol serta assist-nya.
3.Bukan harinya Patrick Bamford
Untuk mengejar ketertinggalan gol, pelatih Leeds United, Jesse Marsch, memilih memasukkan Patrick Bamford pada awal babak kedua. Bamford yang baru masuk langsung mencetak gol bagi Leeds pada menit ke-46. Namun, gol tersebut pada akhirnya dianulir wasit karena dianggap lebih dahulu melanggar Gabriel Magalhaes.
Pada menit ke-60, para pemain Leeds melakukan protes kepada wasit Chris Kavanagh setelah William Saliba dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Setelah mengecek VAR, Chris Kavanagh kemudian memberikan hadiah penalti untuk Leeds. Sayangnya, kesempatan itu gagal dimaksimalkan oleh Patrick Bamford karena eksekusinya melebar tipis dari gawang Aaron Ramsdale.
Beberapa saat sebelum pertandingan berakhir, Leeds sempat mendapatkan hadiah penalti dari wasit dan Gabriel Magalhaes diganjar kartu merah akibat melanggar Bamford. Namun, usai meninjau VAR, Chris Kavanagh menganulir keputusannya dan Leeds tidak jadi mendapatkan tendangan penalti. Dilansir Whoscored, Bamford menjadi pemain dengan rating terendah dalam laga tersebut. Ia hanya mendapatkan nilai 5,4.
4.Aaron Ramsdale tampil solid di bawah mistar gawang
Arsenal harus berterima kasih kepada Aaron Ramsdale. Jika tanpa dirinya, Arsenal mungkin gagal mengamankan tiga poin dari kandang Leeds United. Penjaga gawang asal Inggris tersebut tercatat melakukan beberapa penyelamatan penting.
Karena performa impresifnya itu, tidak mengherankan Ramsdale dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut. Whoscored memberikan nilai untuk Ramsdale sebesar 7,9.
5.Arsenal makin kokoh di puncak
Kemenangan atas Leeds United membuat Arsenal makin kokoh di puncak klasemen. The Gunners mengumpulkan 27 poin dari 10 pertandingan, unggul 4 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, Leeds harus rela turun ke peringkat 15 dengan koleksi 9 poin dari 9 laga. Anak asuh Jesse Marsch itu hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.
Pada pekan Premier League selanjutnya, Arsenal bakal melawan Southampton, sedangkan Leeds United akan menghadapi Leicester City.
